Gurihnya Kue Akar Kelapa untuk Lebaran

Selain rasa kue akar kelapa yang gurih, kue ini juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.

oleh Yanuar H diperbarui 18 Jul 2014, 15:04 WIB
Selain rasa kue akar kelapa yang gurih, kue ini juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. (Fathi Mahmud/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Lebaran sebentar lagi. Setiap rumah pun mulai sibuk mempersiapkan kue-kue sajian hari raya nanti untuk para tamu yang berkunjung.

Salah satu kue yang laris manis saat ini adalah akar kelapa. Di Yogyakarta, permintaan kue yang terbuat dari adonan tepung, telur, dan bumbu khusus ini bahkan naik hingga 4 kali lipat.

Hastuti Tarwiyah, pemilik usaha akar kue kelapa 'Tiara' mengaku telah memulai usaha ini sejak 20 tahun lalu. Selain rasa kue akar kelapa yang gurih, kue ini juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Produksi bisa 25 kg seharinya. Kalau mendekati Lebaran gini bisa sampai 3-4 kali lipat. Biasanya mendekati Lebaran itu kita sampai kewalahan memenuhi permintaan," ujar Tuti di Yogyakarta, Jumat (18/7/2014).

Tuti mengaku selalu menjaga kualitas rasa gurih akar kelapanya. Biasanya konsumen datang ke rumah produksinya di Kowen 1, Timbulharjo, Sewon, Bantul.

"Kita menggunakan bahan alami jadi rasanya terjaga. Itu mungkin yang jadi konsumennya terus percaya pesan di sini," ujar Tutik.

Setiap seperempat kilo kue akar kelapa Tiara dihargai Rp 15 ribu. Tidak hanya kue akar kelapa, dirinya juga menjual makanan ringan lainnya seperti emping Garut dan keriping pare.

Sementara keripik pare dihargai Rp 10 ribu untuk 1,5 ons dan emping Garut per dua ons dihargai Rp 20 ribu. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya