Liputan6.com, Kuala Lumpur - Bangkai pesawat MH17 di Desa Hrabove, Ukraina Bagian Timur, masih berasap. Puing pesawat, jenazah dan berbagai barang milik penumpang tersebar di sekitar lokasi. Sebanyak 283 penumpang dan 15 awak pesawat tewas dalam insiden itu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (18/7/2014), pesawat komersial Malaysian Airlines MH17 jatuh ditembak di wilayah perbatasan Rusia-Ukraina pada Kamis siang, 17 Juli 2014, waktu setempat. Pesawat jenis Boeing 777-200ER itu diduga ditembak dengan menggunakan rudal darat ke udara saat terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur, Malaysia.
Laporan saksi mata menyebut pesawat tersebut ditembak 3 kali lalu jatuh dan meledak. Belum jelas siapa yang menembak. Pemerintah separatis pro Rusia maupun Pemerintah Ukraina membantah melakukan penembakan tersebut.
Pemerintah Ukraina menduga pesawat MH17 jatuh karena ditembak saat melintas di Donetsk yang dikuasai separatis pro Rusia. Namun hal itu dibantah kelompok pemberontak, karena merasa tidak memiliki persenjataan yang bisa mencapai pesawat yang sedang terbang di ketinggian 10.000 meter.
Perdana Menteri Republik Donetsk yang baru saja memerdekakan diri, Aleksander Borodai, menuding Militer Ukraina-lah yang bertanggungjawab. Presiden Ukraina Petro Poroshenko sendiri menyatakan penembakan ini merupakan aksi terorisme.
Menurut Malaysia Airlines, sebelum meledak dan jatuh, pesawat tidak menunjukkan tanda atau mengeluarkan pernyataan akan ada bahaya.
Di Kiev, warga Ukraina meletakkan bunga dan lilin di depan Kedutaan Belanda, sebagai lambang belasungkawa atas kematian 150 warga Belanda yang berada di dalam pesawat MH17 itu.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memperingatkan agar tidak ada pihak yang mengacak-acak lokasi atau memindahkan kotak hitam pesawat. Razak meminta agar tim investigasi internasional diberi akses penuh ke lokasi kecelakaan. (Sun)
Baca juga:
Keluarga Korban MH17 Diminta Tes DNA untuk Keperluan Identifikasi
Advertisement
Tragedi MH17, SBY: DK PBB Harus Serius Capai Solusi Damai Ukraina
Video Malam Mencekam di Lokasi Jatuhnya Malaysia Airlines MH17