Liputan6.com, Jakarta - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan vonis pidana 4 tahun penjara kepada Andi Alfian Mallarangeng. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu juga divonis denda Rp 200 juta subsider 2 bulan penjara.
"Menjatuhkan putusan hukuman terhadap terdakwa Andi Alifian Mallarangeng dengan pidana penjara selama 4 tahun penjara dikurangi masa tahanan seluruhnya dan denda Rp 200 juta subsider 2 bulan," kata Ketua Majelis Hakim Haswandi saat membacakan vonis di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Majelis menilai Andi terbukti melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama dalam proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam hal ini Andi dinilai terbukti melanggar dakwaan kedua Pasal 3 jo Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 jo Pasal 65 Ayat (1) KUHPidana.
Majelis hakim juga mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan bagi mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang itu, di antaranya yakni perbuatannya dinilai tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi. Sementara hal yang meringankan adalah Andi belum pernah menjalani hukuman, berlaku sopan dalam menjalankan persidangan, dan belum sempat menikmati hasil korupsinya serta pernah mendapatkan bintang penghargaan dari pemerintah semasa menjabat di KPU.
Vonis ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Jaksa menuntut Andi dengan pidana 10 tahun penjara. Tak cuma itu, Andi juga dituntut membayar denda Rp 300 juta subsider 6 bulan kurungan.
Jaksa juga menuntut agar majelis menjatuhkan pidana tambahan kepada Andi berupa uang pengganti Rp 2,5 miliar yang dibayar selambat-lambatnya 1 bulan setelah putusan berkekuatan tetap atau inkracht. Jika tidak harta benda disita.
Andi Mallarangeng Divonis 4 Tahun Penjara
Vonis ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Jaksa menuntut Andi dengan pidana 10 tahun penjara.
diperbarui 18 Jul 2014, 15:42 WIBAndi tampak mendengarkan setiap kalimat jaksa penuntut. Andi didakwa telah menerima suap Rp 4 miliar dan US$550.000 dalam kasus dugaan korupsi proyek pusat olahraga Hambalang (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketika Gus Miek dan Gus Dur Resah Masa Depan NU, Kisah Pertemuan Dua Wali
OC Kaligis Diperiksa, Sebut Pengacara Ronald Tannur Terkenal Urus Perkara
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil