Kisah Penumpang MH17 Mendarat Darurat di Ukraina Oktober Silam

Annie turut menyampaikan belasungkawa dan mendoakan para korban yang tewas dalam peristiwa tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jul 2014, 17:42 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Denpasar - Annie Rai Samoen merasa terkejut dan sedih saat mendengar berita jatuhnya pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH17 tujuan Amsterdam, Belanda-Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis 17 Juli malam. Annie mengaku pernah menumpang pesawat yang sama pada 15 Oktober 2013 lalu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (18/7/2014), saat itu pesawat yang seharusnya menuju Kuala Lumpur harus mendarat darurat di Bandara Ukraina karena salah seorang penumpang pesawat sakit dan perlu bantuan medis.

Di Bandara Ukraina, Annie dan ratusan penumpang lain harus tinggal selama kurang lebih 3 jam sebelum akhirnya melanjutkan penerbangan kembali ke Kuala Lumpur, Malaysia. Selama mendarat darurat, tak satu pun penumpang boleh turun.

"Di situ kami nggak boleh turun dari pesawat. Sementara penumpang yang sakit dibawa turun" kata Annie.

Anne juga sempat menuangkan pengalamannya menumpang pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH17 dalam bentuk tulisan perjalanan wisata. Annie turut menyampaikan belasungkawa dan mendoakan para korban yang tewas dalam peristiwa ini.

Pesawat Boeing 777-200 milik maskapai penerbangan Malaysia Airlines jatuh di wilayah Ukraina, Kamis malam. Pesawat nomor penerbangan MH17 rute Amsterdam-Kuala Lumpur itu diduga kuat jatuh setelah ditembak dengan rudal. (Yus)

Baca juga:

Ukraina Tunjukkan Bukti Rusia Terlibat Tragedi MH17

Malaysia Airlines Ubah Rute Penerbangan dari dan ke Eropa

Keluarga Korban MH17: Kenapa Datanya Beda dengan Amsterdam?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya