Liputan6.com, Tangerang - Kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan terjadi di Jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 62 Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten pada Jumat 18 Juli 2014 malam, sekitar pukul 20.45 WIB. Tabrakan ini diduga akibat rem blong. Sejumlah orang terluka.
Aipda Teguh Subiyantoro Hendrik, polisi yang berada di lokasi kejadian, mengatakan, para korban itu terdiri dari 2 orang yang mengalami luka berat dan 2 lainnya cedera ringan.
"5 orang luka ringan itu penumpang Avanza, 1 orang penumpang bus, yang 2 luka berat dari penumpang bus," kata Teguh, Sabtu (19/7/2014) dini hari.
Jeni, salah satu penumpang bus yang terlibat kecelakaan menuturkan, ketika itu, ada mobil truk fuso yang terguling di salah satu sisi jalan, sehingga mobil yang melintas harus mengurangi kecepatannya.
Akan tetapi, bus yang ia tumpangi itu blong saat sang sopir menghentikan laju mobil. Akibatnya bus menabrak sejumlah mobil yang berada di depannya.
"Tadi saya duduk di samping supir, perjalanan dari Jakarta bus masih normal. Tapi tadi di depan ada macet, tapi bus nggak bisa ngerem. Padahal sopir sudah tekan rem. Tadi sih kata supir remnya blong," ujar Jeni saat ditemui Liputan6.com di ruang perawatan Rumah Sakit Sari Asih, Kota Serang.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut yaitu truk Tangki Nopol B 9097 NFA, Kijang LGX B2692 LF, Bus PO Jaya Perkasa A 7746 A, Pikap Futura B 9469 CAB, Xenia B 1686 ZFK, Avanza B 1034 CFL, Colt Diesel BE 9111G0, Avanza A 1804 VH. Kondisi semua kendaraan rusak parah.
"Tadi mobil saya lagi diam, tiba-tiba dari belakang ada bus ngedorong mobil, hingga mobil nabrak mobil tangki. Sebelumnya mobil bus sudah nabrak mobil lainnya," ungkap Hafrizal (28), pengendara Kijang LGX yang menjadi korban tabrakan beruntun.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan hingga 13 kilometer karena kendaraan yang terlibat kecelakaan berada di tengah jalan tol. Seluruh korban luka berat dan ringan sudah di evakusai ke Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang.
Energi & Tambang