Liputan6.com, Milan - Andrea Ranocchia akhirnya terpilih sebagai kapten Inter Milan menggantikan Javier Zanetti yang pensiun akhir musim lalu. Secara khusus, Ranocchia dipilih langsung oleh Zanetti dan keinginan legenda Inter itu disetujui oleh jajaran pelatih tim.
Ranocchia mengaku bangga diberi kepercayaan memimpin skuat I Nerazzurri. Ia berambisi untuk menyamai prestasi seniornya.
"Pupi (panggilan Ranocchia pada Zanetti) telah mengajarkan saya banyak hal dan saya berkeinginan untuk menjadi kapten tim yang seperti dia. Skuat kami pernah memenangkan treble winners dan saya telah belajar dari yang terbaik," ucap Ranocchia yang dikutip dari Football Italia.
"Saya telah berbicara dengan Zanetti dan dia sudah memanggil saya kapten. Adalah suatu kehormatan ketika saya bermain dengannya. Namun untuk pemain idola yang bisa memberikan inspirasi, saya justru melihat Alessandro Nesta meski dia berasal dari sisi kota yang lain (AC Milan)," ungkapnya.
Selain mendapat ban kapten, pemain berusia 26 tahun itu juga bangga karena diberi kepercayaan untuk memakai nomor punggung 23 peninggalan Marco Materazzi. Ia yakin bisa mengatasi tekanan yang bakal diterimanya.
"Ketika Marco Materazzi pensiun, ia berkata agar saya mengenakan nomor punggung 23 dan saya menerimanya secara terbuka. Ia adalah teman yang selalu dekat dengan saya," ucapnya.
"Sementara itu, jabatan kapten tiba secara bertahap. Sebelumnya saya berada di bawah tekanan. Tapi kini saya telah siap," tegasnya.
Advertisement
Baca juga:
Mourinho Tidak Akan Belanja Pemain Lagi
Striker Barcelona Merapat ke Olympiakos
MU Akan Kehilangan Dukungan 5 WAGs Cantik Ini
Serie A Juga akan Adopsi Semprotan Busa Ajaib