Bowyer Bujuk Dyer

Melihat imaje dan gengsi, Kieron Dyer diyakini lebih suka bermain bersama Tottenham Hotspur dibanding West Ham United. Meski demikian, Lee Bowyer meminta Dyer, yang notabene mantan musuhnya di Newcastle, untuk segera bergabung ke Upton Park.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jul 2007, 12:10 WIB
Newcastle's Lee Bowyer (l) and Keiron Dyer manage not to come to blows after the fight they had on the field during their last match, in tonight's Sporting UEFA Cup quarter-final leg clash against Sporting Lisbon, 7 April 2005. AFP PHOTO/PAUL BARKER
Dari tiga klub yang disebut-sebut sangat berminat mendatangkan pemain yang pernah menjadi barisan Timnas Inggris yang kini bermain bersama Newcastle United, Kieron Dyer, yaitu Tottenham Hotspur, West Ham United, dan Manchester City, tinggal dua yang diyakini masih punya peluang: Spurs dan The Hammers. Pasalnya, seperti yang diklaim BBC Sports News, manajer The Citizens, Sven-Goran Eriksson, memberikan sinyal negatif.

Melihat imaje dan gengsi klub, diyakini Spurs bakal memenangkan pertarungannya dengan The Hammers. Sebab, selama dua musim terdahulu, prestasi pasukan Martin Jol jauh lebih bersinar. Apalagi, kini Spurs disebut-sebut sebagai calon kuat untuk mendobrak tradisi the big four.

Masalahnya, sampai sejauh ini, Spurs belum mau melontarkan tawaran resmi. Jol punya dilema terkait soal Dyer, yaitu masalah gajinya yang cukup wah bagi seorang pesepakbola di Liga Premier (Baca: Soal Dyer, Spurs Hadapi Dilema).

Di sela-sela ketidakpastian kemana Dyer akan berlabuh, sekonyong-konyong datang kabar yang cukup mengejutkan dari Lee Bowyer, mantan gelandang The Magpies yang kini bermain bersama West Ham. Bowyer meminta Dyer untuk segera bergabung ke Upton Park.

Kejutan? Ya. Bisa dibilang begitu. Pasalnya, publik St James Park masih ingat dengan tragedi April 2005 ketika Newcastle tunduk 0-3 di tangan Aston Villa. Ketika itu, Bowyer dan Dyer berkelahi di lapangan. Keduanya diganjar kartu merah plus skorsing tiga pertandingan. Atas kelakuan yang sangat memalukan itu, Bowyer didenda enam kali gaji.

Bowyer, 30 tahun, mengaku kini ia telah berubah dan yakin betul Dyer tidak menaruh dendam atas insiden tersebut. “(Hubungan) Kami sekarang baik-baik saja,” aku Bowyer seperti yang dikutip The Telegraph. “Melihat kembali insiden itu, memang sangat memalukan. Tapi, sejujurnya, sekarang ini saya tidak khawatir. Saya akui, ketika saya masih muda saya begitu banyak membuat kesalahan. Sekarang, saya telah tua dan belajar dari kesalahan itu,” tegas Bowyer.

Andaikata Dyer bergabung bersama pasukan Alan Curbishley, ia akan menjadi pemain The Magpies keempat yang berlabuh ke Upton Park. Selain Bowyer, dua lainnya adalah striker Craig Bellamy dan gelandang Scott Parker. “Dyer adalah sosok pemain yang luar biasa, punya pengalaman internasional. Jadi, jika ia bergabung (bersama kami) persaingan akan semakin kompetitif. Satu hal yang bagus bagi sebuah klub. Lagipula, ia bisa bermain sebagai gelandang atau penyerang. Jadi, tidak ada alasan bagi klub untuk tidak memboyongnya kemari,” tandas Bowyer.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya