Liputan6.com, Jakarta - Adanya larangan melintas bagi truk besar jelang Idul Fitri diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap ketersediaan air minum dalam kemasan. Padahal pada hari raya tersebut, kebutuhan akan air minum dalam kemasan cenderung meningkat.
Ketua Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin), Hendro Baroeno bahkan mengkhawatirkan bakal terjadi kekurangan air minum dalam kemasan saat lebaran nanti meskipun produsen menambah telah menambah jumlah produksi sebelum larangan melintas bagi trus tersebut diberlakukan.
"Lebaran tahun ini akan kekurangan seperti tahun lalu," ujarnya di Jakarta, seperti ditulis Minggu (20/7/2014).
Menurutnya, selama ini produsen air minum dalam kemasan tidak bisa meningkatkan level produksi karena tetap langsung terserap oleh pasar. Walaupun bisa menjadi stok, tetapi diperkirakan hanya mampu bertahan selama 3 hari karena permintaan yang tinggi.
"Ini tantangan agak sulit, sejak Juni kalau kami mau melakukan penambahan stok level. Tetapi ini juga hanya untuk kecukupan 3 hari," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pedagangan Bayu Krisnamurthi meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena menurutnya stok air minum jelang lebaran tidak akan kekurangan.
Hal ini karena pemerintah telah membuat pengecualian untuk transportasi air minum dalam kemasan sebagai barang yang tetap boleh didistribusikan pada saat larangan melintas bagi truk tersebut mulai diberlakukan. Produk tersebut juga tetap diizinkan untuk didistribusikan pada hari H lebaran.
"Itu sudah kami siapkan. Jadi kami pastikan tidak akan kekurangan karena sudah diputuskan dalam rakor (rapat koordinasi) bahwa air minum boleh tetap didistribusikan," tandas Bayu. (Dny/Gdn)
Pasokan Air Minum Kemasan Dikhawatirkan Kurang Saat Lebaran
Wakil Menteri Pedagangan Bayu Krisnamurthi meminta masyarakat tidak khawatir karena stok air minum jelang lebaran tidak akan kekurangan.
diperbarui 20 Jul 2014, 17:20 WIB(Foto: Antara
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polres Lumajang Temukan Ratusan Tanaman Ganja di Lereng Gunung Semeru
Muhammad Firdaus dan Kizbulloh Bangga Sumbang Perak Buat DKI Jakarta di Nomor Seni Muayboran PON XXI/2024
Nafkah Diri Sendiri Perlu Dipikirkan, Begini Cara Tentukan Besarannya dalam Islam
Harga Emas Makin Berkilau Usai Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Sempat Tertinggal dari RB Leipzig, Atletico Madrid Menang Dramatis di Masa Tambahan Waktu
Kreaor Konten Zaman Now Wajib Tahu, Ini Rahasia untuk Mengelola Video dengan Efisien
Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 20 September 2024: Mayoritas Wilayah Berawan Tebal Pada Siang Hari
Orang Bau Ketek Memangnya Tidak Boleh Naik Pesawat Komersial?
Rahasia Membersihkan Ayam Tanpa Jeruk Nipis, Trik Ampuh Menghilangkan Bau Amis
Sumpah Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah terhadap Israel Pasca Ledakan Pager dan Walkie Talkie
Loly, Anak Nikita Mirzani Akan Divisum untuk Mencari Bukti Dugaan Pencabulan
IHSG Berpeluang Melejit, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 20 September 2024