Liputan6.com, Berlin - Perayaan berlebihan para pemain Jerman membuat trofi Piala Dunia mengalami kerusakan. Sayangnya tidak diketahui siapa pemain yang menyebabkan piala bergengsi itu rusak.
Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 setelah menang 1-0 atas Argentina melalui perpanjangan waktu pekan lalu. Ini merupakan gelar Piala Dunia keempat bagi Jerman.
Kesuksesan di Brasil membuat Jerman menggelar pesta perayaan besar-besaran. Para pemain Der Panzer dan trofi Piala Dunia diarak keliling kota Berlin pertengahan pekan lalu.
Namun perayaan pemain Jerman nampaknya sedikit terlalu berlebihan. Akibantnya trofi idaman semua pesepakbola itu mengalami kerusakan kecil. Presiden Federasi Sepakbola Jerman (DFB) Wolfgang Niersbach membenarkan adanya kerusakan pada trofi yang diserahkan FIFA 13 Juli lalu.
DFB sudah melakukan penyelidikan siapa pemain yang merusak trofi tersebut, namun hingga kini belum diketahui pelakunya. DFB yakin kerusakan kecil ini bisa segera diperbaiki.
"Pada satu titik, bagian kecil trofi Piala Dunia kami terkelupas. Tapi jangan khawatir! Kami punya spesialis untuk masalah ini yang bisa memperbaikinya," kata Niersbach seperti diberitakan Sportsmole.
"Kami telah menginvestigasi terus menerus siapa yang merusak trofi ini, tapi investigasi disimpulkan tanpa hasil."
Untungnya trofi yang dimiliki Jerman tersebut hanya replika. Meski hanya replika, trofi ini diperkirakan bernilai lebih dari 10 juta euro. Sejak hilangnya trofi Piala Dunia sebelumnya, Jules Rimet, pada tahun 1993 di Brasil , FIFA tidak mau mempercayakan trofi asli kepada tim juara.
Baca Juga:
Gaji Terlambat, Ketum PSM Makassar Minta Maaf
Advertisement
Timnas U-19 Dilarang Main Tarkam
Ter Stegen Puji Permainan Barca