Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga kini terus memantau perkembangan pembangunan Jembatan Comal yang berada di kota Pemalang, Jawa Tengah yang putus beberapa waktu lalu.
Dilaporkan akibat putusnya akses jalur utama melalui Jembatan Comal tersebut, perjalanan darat menggunakan bus mengalami keterlambatan yang cukup signifikan bahkan bus menuju Solo terlambat sekitar 10 jam.
Tarkait ini, Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengingatkan kepada seluruh PO untuk tidak menaikkan tarif perjalanan dengan kian panjangnya rute yang harus mereka lalui.
"Tarifnya tetap, Organda kemarin sudah bareng saya katanya mereka tetap, jadi tidak boleh naik," katanya di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (21/7/2014).
Akibat putusnya jalur utara melalui Pemalang tersebut Kemenhub akhirnya mengalihkan bus ke jalur yang melewati Temanggung dan Wonosobo yang menempuh jarak lebih panjang sekitar 60-70 kilo meter (km).
Bambang mengungkapkan pada pelaksanaan pemantauan arus mudik tahun 2014, jalur darat menjadi salah satu jalur yang paling kompleks dibanding jalur transportasi lain seperti udara, kereta api dan laut. Apalagi saat ini terjadi putusnya Jembatan Comal.
"Tahun ini jalur darat atau jalan raya agak lebih komplikasi, karena ada jembatan Comal itu, kalau tidak ada itu kita lebih siap," jelasnya.
Lebih lanjut menurut Bambang, dirinya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum bahwa akan diupayakan perbaikan jembatan untuk dapat dilalui sementara pada H-3 lebaran. (Yas/Nrm)
Advertisement