Liputan6.com, Peristiwa tragis pesawat Malaysia Airlines MH17 meninggalkan kesedihan mendalam bagi seluruh skuat Newcastle United, tidak terkecuali sang pelatih, Alan Pardew.
Betapa tidak, dua orang fans fanatik Newcastle, John Alder dan Liam Sweeney ikut dalam penerbangan maut itu. Mereka hendak menuju Selandia Baru untuk menyaksikan Tur pra musim Newcastle. Nahas, di tengah perjalanan, pesawat ditembak rudal jarak jauh oleh kelompok separatis di wilayah Ukraina Timur. Sebanyak 298 orang yang terdiri dari 280 penumpang dan 15 awak pesawat tewas.
Advertisement
"Kejadian ini sangat luar biasa. Kami dirundung duka mendalam. Sama seperti yang keluarga mereka rasakan," kata Pardew sebagaimana dilansir The National jelang laga uji coba kontra Sydney FC, Selasa besok.
Pardew mengungkapkan, perasaan pemain sangat hancur mendengar dua orang fans yang dikenal memiliki loyalitas tinggi justru harus mengantarkan nyawa saat ingin menyaksikan tim idola. "Tidak satu pun dari kami tetap dudu di sini bila bukan karena fans kami," ucapnya.
"Pemilik dan manajer tim serta pemain bisa datang dan pergi. Namun suporter selalu ada dan tidak pernah berubah. Jadi betapa pentingnya mereka buat kami," Pardew melanjutkan.
Untuk mengenang dua fans yang tewas itu, pemain The Magpies akan mengenakan gelang berwarna hitam di lengan selama menjalani tur di Selandia Baru. Pardew berharap, sepulang dari Tur ini akan memberikan pengaruh signifikan bagi tim untuk mengarungi kompetisi musim 2014-15. "Terutama bila mengingat John dan Liam," katanya.