Operasikan JORR W2 Utara, Kepadatan Tol Dalam Kota Turun 30%

70 persen dari total investasi JORR W2 Utara dibiayai melalui pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 21 Jul 2014, 16:55 WIB
Meskipun jalur ini hanya berjarak pendek namun penting karena melengkapi jaringan JORR lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan dengan dioperasikannya  Jalan Tol Lingkar Luar atau Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Utara bisa mengurangi kepadatan tol dalam kota, Jakarta.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto  menyatakan, diresmikannya JORR W2 Utara atau jalan tol Kebon Jeruk-Ulujami segmen Ciledug-Ulujami pada Senin efektif mengurangi kepadatan kendaraan yang melewati di jalan tol dalam kota.

"Menurut perhitungan kami bisa mengurangi kepadatan hingga 30 persen," ujarnya, di Jakarta, Senin (21/7/2014).

Jalan Tol Jol JORR W2 Utara memiliki total panjang 7,87 kilometer (km). Adapun dana yang digelontorkan untuk pembangunan tol tersebut sebesar Rp 2,2 triliun.

"70 persen dari total investasi tersebut dibiayai melalui pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta," ungkapnya.

Lebih lanjutjalan Tol JORR W2 Utara merupakan bagian penting dari lalu lintas jalan Jakarta. Hal itu dikarenakan menghubungkan jaringan jalan di Jabodetabek yakni tol Jakarta-Cikampek, tol Jagorawi, tol Jakarta-Tangerang, dan tol Soedyatmo. "Serta merupakan alternatif dari Jalan tol dalam kota Jakarta," tukasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan Keputusan Menteri PU Nomor XX/KPTS/M/2014 tanggal 20 Juli 2014 dan sesuai dengan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Ruas JORR W2 Utara, telah ditetapkan besaran tarif tol JORR W2 Utara sama dengan tarif JORR yang telah beroperasi yaitu untuk golongan I sebesar Rp 8.500. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya