Liputan6.com, Jakarta - Guna mengamankan pengumuman hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa 22 Juli besok, Polda Metro Jaya mengerahkan 31 ribu personel gabungan. Personel gabungan itu terdiri dari anggota Polri dan TNI.
"Kita persiapkan kurang lebih ada 31 ribu personel, khususnya dari Polri 21 ribu dan TNI 10 ribu," tutur Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno usai apel pasukan Operasi Ketupat di Lapangan Lalu Lintas Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/7/2014)
Dwi menjelaskan, untuk pola pengamanan dibagi menjadi 4 ring. Ring ke-1 di lantai 2 Gedung KPU, ring ke-2 di lobi halaman KPU sampai batas 50 meter. Lalu ring ke-3 di radius 50 meter sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Taman Suropati, sisanya masuk ring ke-4.
"Dan anggota pukul 07.00 WIB sudah siap di sana, ya. Tentunya kita bekerja sama dengan KPU siapa-siapa saja yang bisa masuk ke sana," jelas Dwi.
Karena keterbatasan tempat dan fasilitas, kata Dwi, diperkirakan kedua kubu pasangan capres-cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya akan membawa saksi dan sedikit relawan.
"Dan kita siapkan tenda untuk kurang lebih 200 orang," pungkas Dwi.
Baca juga:
Seruan Para Tokoh Agama Hadapi Hasil Pilpres
Rekapitulasi KPU 20 Provinsi: Jokowi-JK Salip Prabowo-Hatta
JK Akan Nobar Pengumuman Hasil Pilpres Lewat TV
Advertisement
(Sss)