Kapuspen TNI: Tidak Ada Kekosongan Kepemimpinan KSAD

Kendati, kapan penggantian KSAD tersebut masih banyak kemungkinan. Sebab, Keppres bisa saja ditandatangani Presiden SBY kapan saja.

oleh Rochmanuddin diperbarui 21 Jul 2014, 23:03 WIB
Jenderal Budiman juga menegaskan bahwa TNI akan netral dalam pemilu dan akan menjaga Pemilu dengan baik (Liputan6.com/Johan Tallo).

Liputan6.com, Jakarta - Informasi pemberhentian Jenderal TNI Budiman dari jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dibantah Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya. Menurut dia, Jenderal Budiman memang akan memasuki masa pensiun September mendatang.

Soal adanya kekosongan jabatan KSAD, Fuad juga tidak sependapat. Sebab, saat ini Jenderal Budiman baru tahap pengajuan calon, belum ada penggantian. Karena keputusan presiden (keppres) soal penggantian belum ada.

"Tidak ada kekosongan. Keppresnya saja belum ada. Kan ini masih dalam proses pengajuan calon (pengganti)," ujar Fuad kepada Liputan6.com melalui telepon di Jakarta, Senin (21/7/2014) malam.

Kendati, kapan penggantian KSAD tersebut masih banyak kemungkinan. Sebab, Kepres bisa saja ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kapan saja.

"Tergantung Kepresnya kan? Bisa malam ini, bisa besok, bisa lusa. Kalau Pak Presiden tanda tangan malam ini, ya bisa malam ini," ujar Fuad mencontohkan.

Fuad sebelumnya mengungkapkan, saat ini Jenderal TNI Budiman telah menyiapkan 3 nama penggantinya. Ketiga calon tersebut yakni Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo, Wakil KSAD Letjen M Munir, dan Sesjen Wantannas Letjen TNI Waris.

Hari ini, Jenderal Budiman masih berkantor di Mabes AD yang terletak di Jalan Veteran, Jakarta. Ia bahkan turut berpidato dalam acara buka puasa yang digelar Mabes AD.

Bahkan, dalam jumpa persnya, Budiman sempat menyampaikan mengenai pengamanan pengumuman hasil pemungutan suara Pilpres oleh KPU yang akan berlangsung Selasa 22 Juli besok. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya