Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mulai gerah dengan sikap sewenang-wenang PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) yang sampai detik ini tak berniat mencabut gugatan arbitrase terkait bea keluar minerba. Perusahaan tambang emas ini mempunyai rekam jejak buruk untuk bangsa Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT menegaskan pemerintah sangat ingin melindungi seluruh investor domestik maupun asing yang beritikad baik bekerjasama dengan negara ini.
"Yang mau usaha benar-benar di sini kita kasih tempat, kita kasih hadiah berupa kemudahan dan perlindungan. Tapi bagi yang tidak bagi, kita kasih pelajaran," ungkap dia kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/7/2014) malam.
Newmont, kata menteri yang akrab disapa CT ini menilai kerap kali membuat masalah dengan pemerintah Indonesia. Perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) itu pernah menggugat Indonesia ke arbitrase pada 1998.
"Newmont itu sudah pernah menggugat kita soal divestasi 1998 dari laporan Pak Lutfi yang pernah menjabat Kepala BKPM. Dulu, dia nggak mau divestasi dan kalaupun bersedia itu untuk dirinya sendiri. Jadi dia memang sering bikin masalah," paparnya.
Tak mau terus dipermainkan Newmont, pemerintah ancang-ancang bakal menggugat balik ke arbitrase yang berbeda namun untuk perihal yang belum dapat disebutkan.
"Kalau investor yang nggak baik kita beri pelajaran supaya nggak main-main sama negara ini. Kalau anak nakal sudah kelewat batas kan dipukul," cetus CT.
Namun dia mengaku, pemerintah masih membuka kesempatan bagi Newmont untuk mencabut gugatan tersebut segera. "Kita selalu monitor terus hari demi hari, dan sudah persiapkan gugatan balik. Kita nggak akan gugat kalau dia menarik gugatannya," tandasnya. (Fik/Ahm)
Sering Bikin Ulah, Pemerintah Bakal Beri Pelajaran ke Newmont
Menko Perekonomian, Chairul Tanjung menuturkan, pemerintah juga telah mempersiapkan gugatan balik ke Newmont.
diperbarui 22 Jul 2014, 08:48 WIBArbitrase Newmont
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Sederet Dampak Naiknya PPN jadi 12% di 2025
AgenBRILink Sri Dewi, Pahlawan Inklusi Keuangan di Tengah Kebun Kelapa Sawit Labuhan Batu
8 Doa untuk Ibu Hamil Agar Selamat dan Bayi Sehat, Baca Ini Setiap Hari
Mengenal WWW Mulai Dari Sejarah, Fungsi dan Cara Kerjanya
Arti Mimpi Dikejar Banjir: Makna, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Cara Mendapat Nomor KITAS, Berikut Syarat dan Prosedur Pembuatannya
Anak Disabilitas yang Tak Sekolah Formal Juga Perlu Dapat Manfaat Program Makan Bergizi Gratis
Mimpi Rumah Kerampokan: Makna, Tafsir, dan Cara Menyikapinya
Trump Nominasikan Tokoh Antivaksin Sebagai Calon Menkes AS
Trik Simpel Mengolah Bunga Pepaya agar Lezat, Dijamin Tidak Pahit
Polda Metro Kerahkan 2.500 Personel Gabungan Amankan Laga Timnas Indonesia Vs Jepang
Pengertian Desinfektan Berikut Panduan Lengkap Penggunaan dan Manfaatnya