Liputan6.com, Jakarta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang berlangsung pada 9 Juli 2014 lalu membawa kenangan tersendiri bagi penyanyi Reggae, Steven Jam. Ia mengaku mendapat banyak tawaran manggung kala itu.
Semua tawaran yang datang justru ditolaknya. Padahal harga yang ditawarkan cukup fantastik. Steven melakukan itu bukan tanpa alasan. Hal itu dilakukannya untuk menghormati Komunitas Reggae Indonesia (KRI) yang memilih netral.
Advertisement
"Nggak cuma satu yang menawarkan. Walaupun yang menawarkan gue, orang yang gue pilih tetapi gue nggak mau. Gue tetap fikir efek panjangnya," kata Steven ditemui di Equal Park, Jl Jaksa, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).
Ternyata, Steven sempat tergiur dengan nominal yang ditawarkan untuk sekali manggung. Namun, ia lebih memilih komunitasnya ketimbang uang.
"Kalau bicara nafsu duniawi sih ngiler juga digitnya. Kekuatan komunitas lah akhirnya lebih besar pengaruhnya. Jadi dengan segala hormat, gue tampik semua tawaran," ujarnya.
Amir Zidane, ketua KRI bersyukur, para musisi yang bernaung dalam komunitasnya memiliki sikap yang tepat. Mereka memilih tak memihak salah satu capres dan cawapres yang bertanding di Pilpres 2014. "Kami netral, karena akan sangat berbahaya kalau memihak salah satunya," tandas Amir.(Pur/Mer)