Liputan6.com, Bandung - Bripda Ocky Anesta Setiawan anggota Sat Brimob Polda Jabar tewas karena terlindas kereta api patas jurusan Cicalengka-Bandung di Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung.
Kapolsekta Kiaracondong Kompol Maria Horet Hera mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.05. Saat itu kereta dari arah timur ke barat atau dari arah Cicalengka menuju Stasiun Bandung melaju dengan kecepatan tinggi.
"Almarhum itu penumpang kereta api tersebut dan almarhum meloncat dari dalam kereta yang sedang dalam kecepatan tinggi," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (22/7/2014).
Diduga rompi Ocky tersangkut sehingga menyebabkan terjatuh dengan posisi kepala berada di atas rel. Kereta api sendiri tidak berhenti dan terus melaju.
"Kereta sendiri karena tidak berhenti melaju kencang dan menyebabkan kepala korban putus dan tubuhnya sempat terseret sejauh 10 meter," bebernya.
Ia menyebutkan, kemungkinan korban melompat karena diduga tidak tahu kalau kereta patas yang ditumpanginya tidak berhenti di Kiaracondong sehingga nekat meloncat karena mengejar waktu untuk bertugas melakukan pengamanan di Kiaracondong
"Dia bertugas melakukan pengamanan melekat di sini (Stasion Kiaracondong) dan melakukan pengamanan dalam kereta dengan tujuan ke Jakarta," beber Maria Horet. Jenazah Bripda Ocky kini dibawa oleh Inafis Polrestabes Bandung ke RS Sartika Asih Bhayangkara. (Yus)
Rompi Tersangkut, Anggota Brimob Tewas Terlindas Kereta Api
Jenazah Bripda Ocky kini dibawa oleh Inafis Polrestabes Bandung ke RS Sartika Asih Bhayangkara.
diperbarui 22 Jul 2014, 13:48 WIBIlustrasi garis polisi (Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Disorot Terkait Larangan Ojol Pakai Pertalite
Negara Hadir di Kutai Kartanegara, Begini Kebijakan Pemkab Terkait Pendirian Rumah Ibadah
Kate Middleton Ajak Masyarakat Berempati dan Mengakhiri Stigma dalam Pekan Kesadaran Kecanduan
Tarif Impor Donald Trump Bikin Rugi Besar Pabrikan Mobil AS dan Eropa
Sidang Pembelaan Mantan PM Malaysia Najib Razak dalam Kasus 1MDB Akan Digelar Pekan Ini
GRIA Telah Bangun 399 Rumah Subsidi hingga Oktober 2024
Luhut Minta Kebijakan PPN 12% Diundur, Sri Mulyani Cs Galau
Pasar Bitcoin Sedang Naik Daun, Waspadai Ragam Skema Penipuan Kripto
Samsung Galaxy S25 Series Kantongi Sertifikasi FCC, Tanda Siap Rilis Tahun Depan?
7 Fakta Terkait Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Kondisi Ibu Membaik
Pengamat: Bobby Nasution Akan Beri Perubahan Besar di Pemprov Sumut
Ditentang dan Ditolak, Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda