Liputan6.com, Jakarta - Provinsi DKI Jakarta menjadi provinsi ke-30 yang disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014. Namun ada catatan yang dilaporkan KPU DKI.
Catatan tersebut yakni, tidak ada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang direkomendasikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta, yang digugat saksi kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Catatan-catatan di DKI, yakni KPU DKI tidak melaksanakan rekomendasi Bawaslu DKI atas 5.841 TPS, berdasarkan Surat Edaran Bawaslu. Saksi menuntut rekapitulasi ditunda, saksi nomor 1 walk out saat rekapitulasi di Provinsi DKI Jakarta," kata Komisioner KPU DKI Betty Epsilon Idroos, saat membacakan catatan yang terdapat di KPU, KPU, Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Di Ibukota, kata Betty, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memperoleh 2.859.894 suara. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 2.528.064 suara. Sementara selisih suara sebesar 331.830, dengan partisipasi pemilih sebesar 72%.
Meski saksi Prabowo-Hatta, Rambe Komaruzzaman tidak menerima hasil Pilpres 2014 di Provinsi DKI Jakarta, namun KPU tetap mensahkan perolehan suara di DKI Jakarta. "Kami tidak menerima hasil di Provinsi DKI Jakarta, silakan dilanjutkan tapi kami tidak menerimanya," ujar Rambe, ketus.
Hari ini sudah 2 provinsi yang disahkan KPU dalam rapat rekapitulasi suara Pilpres 2014 tingkat nasional, yakni Maluku Utara dan DKI Jakarta. Dari keseluruhan 33 provinsi, hanya menyisakan 3 provinsi lagi yang akan disahkan KPU. Yakni Jawa Timur, Papua dan Sumatera Utara. (Ein)
Baca juga:
Prabowo Mundur dari Proses Pilpres
Prabowo: Kami Menolak Pelaksanaan Pilpres 2014
Tolak Pilpres, Prabowo Minta Pendukung Tenang
Rekapitulasi DKI Disahkan dengan Catatan
Di Ibukota, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memperoleh 2.859.894 suara. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 2.528.064.
diperbarui 22 Jul 2014, 15:11 WIB(Antara Foto)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Susul Gunung Dieng Kerinci Alami Peningkatan Kegempaan, Ini Rekomendasi Badan Geologi
Saat Bilal Ketiduran dan Bikin Rasulullah Harus Qadha Sholat Subuh, Dikisahkan Gus Baha
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Erick Thohir: PSSI Akan Evaluasi
5 Bintang yang Berpotensi Tinggalkan Liga Inggris di Januari 2025: Termasuk Jebolan Akademi Manchester United
Kaleidoskop Riau 2024: Dari Marisa Putri hingga Hanifah di Pusaran Korupsi
Peringkat FIFA Timnas Indonesia Diperkirakan Akan Turun Drastis Setelah Kegagalan di Piala AFF 2024, Ini Faktanya
Ciri Ciri Psikopat: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Netizen Malaysia Mengejek Timnas Indonesia yang Masih Belum Meraih Trofi di Piala AFF, Tetap Tanpa Gelar
Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024.
Tiga Fakta Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Target Utama Tercapai