JK: Prabowo Mundur, Kita Hargai Tak Pakai Kekerasan

Namun bila ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, JK yakin perangkat keamanan di Indonesia dapat berfungsi dengan baik.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 22 Jul 2014, 16:34 WIB
Cawapres No Urut 2 Jusuf Kalla memberikan sambutan di acara Istighosah Kubro yang bertemakan "Doa untuk Indonesia" di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (4/7/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 2 Jusuf Kalla (JK) mengatakan, masyarakat tidak perlu paranoid atau ketakutan berlebihan, pasca-pernyataan pengunduran diri capres nomor urut 1 Prabowo Subianto dari Pilpres 2014.

"Kita hargai beliau tak akan gunakan kekerasan. Kita sangat hargai," kata JK di kediamannya, Jakarta, Selasa (21/7/2014).

Namun bila ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, JK yakin perangkat keamanan di Indonesia dapat berfungsi dengan baik. Karena itu, masyarakat tak perlu khawatir.

"Kami tegaskan, di sini tentara, polisi tegas, jangan khawatir," tandas JK.

KPU akan mengumumkan hasil rekapitulasi Pilpres 2014 sore nanti sekitar pukul 16.00 WIB. Namun siang ini, capres nomor urut 1 Prabowo Subinto wolk out atau keluar dari rapat pleno hasil rekapitulasi Pilpres 2014.

Dalam pernyataan sikapnya, Prabowo juga menyatakan mundur sebagai capres, karena merasa Pilpres 2014 tidak berjalan demokratis. Kendati, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu meminta semua pendukung dan relawannya tetap tenang dan tidak memicu kekerasan.

"Di atas landasan konstitusi di atas landasan hukum, di atas asas tidak menggunakan kekerasan apapun," ujar Prabowo di Rumah Polonia, Jakarta Timur, yang menjadi markas Koalisi Merah Putih itu, Selasa siang. (Mut)

Baca juga:

Prabowo Mundur dari Proses Pilpres

Prabowo: Kami Menolak Pelaksanaan Pilpres 2014

Tolak Pilpres, Prabowo Minta Pendukung Tenang

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya