Liputan6.com, Jakarta - Berbagai perusahaan teknologi asal Indonesia berbondong-bondong mengaku telah siap membuka pabriknya sendiri di Tanah Air. Berbeda dengan vendor lokal lainnya, SpeedUp mengaku sampai saat ini pihaknya belum punya pabrik di Indonesia.
Kualitas yang belum sesuai dengan yang ditentukan perusahaan menjadi alasan SpeedUp belum mau membuka pabrik di sini. Hingga saat ini, pihaknya masih lebih memilih untuk mempercayakan urusan produksinya kepada rekanannya yang ada di daratan China.
"Secara standar kualitas yang SpeedUp miliki belum bisa dipenuhi untuk proses perakitan di sini, makanya kita masih lakukan proses produksi semua produk di China," kata Rachmad Widjaja Sakti, Director of Product & Marketing PT. Speed Up Technology.
Melakukan proses produksi di China tak berarti SpeedUp tak melakukan proses produksi di Tanah Air. Perusahaan itu mengaku telah memiliki fasilitas pengemasan di Indonesia sejak tahun 2003 silam.
"Basic perusahaan kita kan pabrik plastik jadi kalau pengemasan sih sudah sejak lama di fasilitas kita sendiri tapi untuk perakitan dan lainnya belum sama di Indonesia. Kita sedang pertimbangkan untuk punya fasilitas produksi sendiri, lagi itung-itung dulu," kata Rachmad lagi.
Ia pun melanjutkan, sementara ini SpeedUp sedang berfokus untuk melahirkan produk yang berkualitas internasional agar bisa merambah di pasar global. SpeedUp telah memasarkan beberapa produknya di pasar Amerika Serikat, Singapura, Malaysia dan Srilangka sebagai perusahaan 'Merah Putih'.
Kualitas Belum Layak, SpeedUp Emoh Buka Pabrik di Indonesia
Speed Up mengaku lebih memilih untuk mempercayakan urusan produksinya kepada rekanannya yang ada di daratan China.
diperbarui 22 Jul 2014, 17:21 WIBRachmad Widjaja Sakti (Liputan6.com/Denny Mahardy)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Golongan yang Paling Dibenci Allah di Hari Kiamat, Siapa Saja Mereka?
Pelatih Timnas Thailand Sempat Terlibat Polemik dengan Madam Pang Soal "Lap Of Honour", Berakhir Permintaan Maaf
Dua Calon Pemain Naturalisasi Diperkirakan Tidak Bisa Perkuat Timnas U-20 di Piala Asia 2025, Ini Penyebabnya
Viral Suami Jadi Korban KDRT di Jaktim, Polisi Selidiki
Polresta Manado Bongkar Peredaran 53 Paket Sabu Asal Palu, Pelaku Ditangkap di Minahasa
Kebiasaan Sederhana Perempuan Karismatik, Rahasia Dibalik Alasan Disukai Banyak Orang
Astronom Kembali Temukan Komet Gelap, Berbahaya?
Apa yang Dimaksud dengan Gaya dalam Fisika? Jenis-Jenis dan Rumus Dasarnya
PSSI Lanjutkan Kerja Sama dengan Emtek Group untuk Hak Siar Timnas Indonesia Kelompok Umur, Ini Fakta Menariknya
Kenali Penyebab Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Alasan Dibalik Cintamu yang Tak Terbalas
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara