Bahaya Bila Langsung Tidur Usai Makan Malam

Pada malam hari, organ hati akan menjalankan fungsi detoksifikasi. Hati bekerja maksimal apabila tubuh dalam keadaan tenang dan istirahat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 23 Jul 2014, 09:00 WIB
Tidur malam yang baik dan berkualitas patut diperhatikan agar seseorang senantiasa sehat.

Liputan6.com, Jakarta Setelah makan malam dianjurkan tidak langsung mengistirahatkan tubuh di atas ranjang, karena tidak baik untuk pencernaan dan kesehatan. Namun sayang, masih banyak di antara kita yang tidak perduli dengan hal ini.

Menurut ilmu kedokteran, pada malam hari, organ hati akan menjalankan fungsi detoksifikasi. Hati bekerja maksimal apabila tubuh dalam keadaan tenang dan istirahat.  Keadaan ini hanya terjadi pada saat sedang tidur saja.

"Maka itu, disarankan untuk tidur lebih awal dan tidak begadang. Apabila tubuh tidak istirahat, maka proses detoksifikasi akan mengalami hambatan," kata Ketua Forum Kajian Islam dan Kedokteran Indonesia, dokter Muhammad Suwardi, ditulis Health Liputan6.com pada Selasa (22/7/2014)

Hal ini, kata Suwardi, dapat berdampak buruk terhadap sel-sel hati. Sebab, sampah dan racun metabolisme yang seharian mencemari tubuh seperti asap rokok, polutan kendaraan, debu, atau makanan serta minuman yang tidak sehat akan meracuni sel hati, sehingga proses detoksifikasi tidak dapat berjalan dengan sempurna.

"Itulah sebabnya, mengapa seseorang yang begadang, keesokan harinya tubuhnya menjadi lemas, pegal, dan pusing. Apabila ini dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat berbahaya bagi kesehatan," kata Suwardi menambahkan.

Penulis buku berjudul `Solusi Sehat Islami` menyebutkan, sel-sel hati akan mengalami peradangan, bahkan sampai terjadi nekrosis (kematian sel). Selain itu, dapat juga menimbulkan penyakit sirosis hati.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya