Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Band asal Amerika Serikat, Weezer agaknya tahu betul kalau album terakhir mereka sedikit membuat pusing para penggemar. Meskipun sebenarnya cukup sukses secara kualitas, tidak sedikit dari pendengar seria yang menyayangkan perubahan gaya musik dari band yang sudah berdiri sejak 1992 itu.
Alhasil, lewat single terbaru mereka, Back to the Sack yang dirilis baru-baru ini di situs YouTube, band yang beranggotakan Rivers Cuomo (Vokal), Brian Bell (Gitar), Scott Shriner (Bass), dan Patrick Wilson (Drum) tersebut mencoba minta maaf melalui lirik yang sangat jujur. Untuk musiknya sendiri, Weezer pun mencoba kembali ke akar mereka.
Advertisement
"Maaf teman-teman, aku tidak sadar kalau aku sangat membutuhkan kalian, kupikir aku bisa mendapat penonton baru. Aku lupa kalau disko itu menyebalkan, aku berakhir dengan tidak ada siapapun dan aku mulai merasa bodoh," nyanyi Rivers Cuomo di lagu terbaru. Di bait berikutnya, Rivers juga menyebutkan kalau mereka ingin kembali ngerock seperti pada 1994 silam.
Weezer sendiri lahir pada 1992 silam di Los Angeles, California. Sejak mengeluarkan debut album mereka yang berjudul The Blue Album (1994), band itu tak henti-hentinya menggila dengan karya-karya mereka yang tak jarang dijadikan inspirasi bagi band-band baru. Hingga saat ini, Band yang melejit dengan lagu Undone tersebut tercatat telah menghasilkan sembilan album.
Sebut saja diantaranya The Blue Album, Pinkerton, The Green Album, Maladroit, Make Believe, The Red Album, Raditude, Hurley, dan Death to False Metal di tahun 2010. Rencananya, band favorit para Weezerian ini bakal mengeluarkan album baru bertajuk Everything Will Be Alright in the End pada 30 September 2014 mendatang.(Feb/Ade)