Liputan6.com, Jakarta - Asosasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) menyatakan kebutuhan gula masyarakat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk di Tanah Air.
"Kebutuhan gula seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk. Sekarang 5 jutaan ton. Dulu sekitar 4 jutaan," kata Sekretaris Jenderal AGRI Riyanto B Yosokumoro di Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Riyanto menerangkan, sebanyak 5 juta ton merupakan konsumsi gula dalam skala nasional. Gula tersebut digunakan untuk kebutuhan makanan dan minuman.
Dari total kebutuhan tersebut, lebih 50 persen adalah gula rafinasi yang dipakai untuk keperluan industri. "Karena Coca-cola butuh gula banyak," terangnya.
Riyanto membantah isu beredarnya gula rafinasi di pasaran. Namun jika terbukti ada rembesan, dia meminta agar pemerintah menindak pelaku tersebut. "Yang ditindak pelakunya, jangan pabriknya," tuturnya. (Amd/Ndw)
Advertisement