Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 1 Hatta Rajasa tidak mendampingi sang capres, Prabowo Subianto saat menyatakan menolak dan menarik diri dari proses Pilpres. Beragam spekulasi pun beredar.
Salah satunya Hatta dikabarkan tak sepakat dengan langkah yang diambil Prabowo. Namun spekulasi yang berkembang itu dibantah Juru Bicara Koalisi Merah Putih Tantowi Yahya.
Ia mengatakan, saat Prabowo menyatakan sikapnya, Hatta Rajasa sedang ada kepentingan mendesak yang menyangkut keluarga. Hatta berada di rumah sakit.
"Kita mengerti Pak Hatta tidak ada dalam beberapa kesempatan di kegiatan Koalisi Merah Putih seperti pertemuan di Hotel Four Seasons. Kemarin Pak Hatta sedang ada urusan keluarga, jadi beliau baru saja mendapatkan cucu," kata Tantowi di Hotel Intercontinental, Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Politisi Golkar itu menjelaskan, meski Hatta tak muncul, namun ada perwakilannya dari Partai Amanat Nasional (PAN). Bahkan, kakak dari Helmi Yahya itu juga menyebutkan ketidakhadiran Hatta tidak menjadikan polemik di Koalisi Merah Putih, sebab Majelis Pertimbangan Partai DPP PAN Amien Rais dan Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo juga hadir.
"Pak Hatta nggak datang persoalan teknis saja. Karena itu tadi anaknya melahirkan. Kemarin kan ada Pak Amien hadir, lalu ada Pak Drajad juga datang," tegas Tantowi.
Sinyal retaknya hubungan antara PAN dengan Partai Gerindra mengemuka kala Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Amien Rais disebut mengakui keunggulan pasangan Jokowi-JK dari Prabowo-Hatta.
"Teman2 yg ku sayangi. Dari Bukber di Rmh Menhut, Pak Amien Rais meneruskan laporan dari Timses PH, bahwa kita kalah diatas 4 %. Semoga. Allah memberikan kekuatan dan keichlasan kdp kita. Aamin YRA.Wass." Demikian bunyi pesan singkat yang beredar melalui SMS, Whatsapp, dan BBM.
Advertisement
Koalisi Retak
Saat dikonfirmasi, staf khusus Ketua Umum PAN, Yasin Kara, membenarkan substansi pesan tersebut. Dia mengaku hadir dalam acara buka puasa bersama di rumah Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Sabtu 19 Juli 2014 malam, di Jakarta.
Hal senada diungkapkan putra Amien Rais, Hanafi Rais. Politisi muda PAN itu memberikan ucapan selamat kepada pasangan Jokowi-JK. Dengan tegas Hanafi menyatakan Jokowi-JK adalah pasangan yang akan memegang tampuk kepemimpinan Indonesia untuk 5 tahun mendatang.
"Sebagai generasi muda Partai Amanat Nasional, kami mengucapkan selamat kepada Bapak Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akan memegang tampuk kepemimpinan nasional dalam waktu 5 tahun mendatang," ucap Hanafi lewat keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu 20 Juli 2014.
Sementara, kepada pasangan Prabowo-Hatta, putra mantan Ketua Umum PAN Amien Rais itu mengucapkan terima kasih dan hormat yang setinggi-tingginya. Capres-cawapres dengan nomor urut 1 itu dinilai telah aktif menjaga proses demokratisasi negara melalui pilpres tahun ini.