Liputan6.com, Donetsk: Demi membujuk enam pemain yang kabur, klub asal Ukraina, Shakhtar Donetsk memindahkan tempat latihan sekaligus stadion. Manajemen Shakhtar tidak tahu kapan akan kembali ke 'rumah asalnya'.
Enam pemain Shakhtar, yakni Douglas Costa, Fred, Dentinho, Alex Teixiera, Ismaily, dan Facundo Ferreyra belum singgah di Ukraina usai pertandingan uji coba melawan Lyon di Prancis, Selasa (15/7/2014).
Penyebabnya, krisis keamanan sedang terjadi di Ukraina dan menyebabkan penembakkan terhadap pesawat Malaysia Airlines MH17, Kamis (17/7/2014).
Pihak Shakhtar ingin membujuk dan mengamankan pemainnya dari konflik. Upaya itu dilakukan dengan memindahkan markas mereka yang berada di Donbass Arena, kini dipindahkan ke Arena Lviv, Kiev, yang berkapasitas 35 ribu penonton.
"Kami akan memainkan semua pertandingan kandang di Arena Lviv. Kami akan berlatih dan tinggal di Kiev. Tim menyukai kota dan suasana di sini," kata sang manajer Mircea Lucescu, dikutip dari Sky Sports.
Arena Lviv berada 600 kiometer dari Donetsk. Shakhtar akan menjadikan Arena Lviv sebagai rumah utama mereka hingga konflik di Ukraina Timur berakhir. "Kami tidak tahu (kapan akan kembali ke Donbass Arena)," singkat Lucescu.
Sebelumnya, gelandang serang Shakhtar, Douglas Costa mengatakan tidak mau bermain sepakbola di kawasan yang sedang terlibat konflik.
"Saya suka dengan klub, oran-orang di sana, kotanya, tapi kami takut. Kami ingin bertahan di tim, tapi kami kondisinya harus bebas dari risiko," ucap Costa.
Baca Juga:
10 Hal Tentang James Rodriguez (Bagian 1)
10 Hal Tentang James Rodriguez (Bagian 2)
2 Pemain Kolombia Pernah Gagal di Madrid, Bagaimana Nasib James?
Advertisement