Pagar Istana Bogor Jadi Korban Vandalisme Sahur on The Road

Namun, kegiatan SOTR di Kota Bogor malah dibarengi dengan aksi vandalisme atau perusakan.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 23 Jul 2014, 16:33 WIB
(Liputan6.com/ Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan positif di bulan Ramadan memang banyak dilakukan di antaranya dengan kegiatan Sahur on the Road atau biasa disebut SOTR. SOTR biasanya diisi dengan kegiatan saling berbagi, yakni membagikan makanan sahur kepada orang yang kurang mampu.

Namun, kegiatan SOTR di Kota Bogor, Jawa Barat malah dibarengi dengan aksi vandalisme atau perusakan. Kali ini para pelaku vandalisme mulai berani melakukan aksi tidak terpujinya itu ke instansi pemerintahan. Bahkan Istana Bogor pun menjadi sasaran tangan-tangan jahil pelaku vandalisme.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, pagar putih milik Istana Bogor telah terdapat tulisan 'PDN SOTR' dengan cat semprot berwarna merah. Tulisan itu dibuat dari cat semprot oleh para peserta Sahur on the Road.

Kardi salah satu petugas kebersihan Pemkot Bogor mengatakan, tulisan itu baru ia lihat. Sebelumnya ia belum melihat adanya tulisan tersebut. "Kemarin belum ada, sepertinya semalam itu dibuatnya," katanya di depan Balaikota Bogor, Rabu (23/7/2014).

Kardi menambahkan, aksi vandalisme ini sudah keterlaluan. Dia berharap Pemkot Bogor bisa menanggulangi masalah tersebut.

"Kita kan nggak mau kalau Kota Bogor itu tidak sedap di pandang mata," harapnya.

Selain di Istana Bogor, aksi vandalisme banyak terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bogor. Hasil penelusuran di berbagai lokasi, aksi vandalisme peserta Sahur on the Road banyak terjadi sekitar Kecamatan Bogor Tengah. Biasanya terlihat di iklan besar, tiang listrik, bahkan terpampang di gerobak pedagang pinggir jalan. (Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya