Kapolda Metro Jaya Pastikan Jakarta Aman Setelah Pilpres

Kapolda Metro Jaya mengatakan, pengamanan itu hanyalah pengamanan biasa. Sudah seharusnya pihak kepolisian berada di titik-titik rawan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 23 Jul 2014, 16:55 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pihak kepolisian sempat melakukan penjagaan ekstra di sentra bisnis di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Hal ini sebagai antisipasi adanya penolakan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan, pengamanan itu hanyalah pengamanan biasa. Sebab, sudah seharusnya pihak kepolisian berada di titik-titik rawan.

"Bukan itu, sifatnya antisipasi di sentra-sentra ekonomi Glodok, Kepala Gading dan kemudian beberapa di pelabuhan jadi kita sifatnya antisipasi," kata Dwi di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (23/7/2014).

Menurut mantan Kapolda Jawa Tengah itu, antisipasi pengamanan dengan menghadirkan petugas di lapangan sudah sesuai dengan Peraturan Kapolri No. 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.

"Kehadiran petugas diharapkan mempunyai efek intern terhadap situasi di lingkungannya, sehingga kita bisa sifatnya mencegah di lapangan," imbuhnya.

Meski sudah ada pengamanan khusus kepada beberapa titik sentral, Dwi memastikan kondisi Jakarta aman. "Dan sampai saat ini sikon Jakarta kondusif aman dan terkendali," tandas Dwi. (Mut)

Baca juga:

Kapolda: Usai Pilpres, Polisi Konsentrasi Pengamanan Gedung MK
Usai Amankan KPU, Polri Geser Personel ke MK
Jokowi Presiden, Pengamanan Pintu Masuk Kota Solo Diperketat

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya