Jokowi Ingatkan Persatuan Indonesia Melalui Salam 3 Jari

Jokowi juga menganjurkan masyarakat kembali ke kehidupannya yang normal.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 23 Jul 2014, 18:58 WIB
Presiden terpilih Joko Widodo kembali berkantor di Balaikota, setelah aktif lagi sebagai Gubernur DKI Jakarta.(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi menegaskan agar sudah saatnya melupakan perbedaan dan kembali pada persatuan Indonesia. Presiden ke-7 RI ini pun meminta agar setiap masyarakat saling merangkul untuk menghilangkan kerenggangan.

"Mulai detik ini, saya imbau bapak ibu untuk merangkul tetangga kita, kembali rangkul keluarga kita, karena ada yang renggang karena Pilpres (Pemilihan Umum Presiden 2014). Juga antar-teman dan antar-sahabat, tolong ini dirangkul lagi. Sanggup?" seru Jokowi di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Ia juga menganjurkan masyarakat kembali ke kehidupannya yang normal. Bagi para karyawan, Jokowi meminta agar kembali ke pekerjaannya.

"Buruh pabrik masuk pabrik, yang kuliah dan sekolah masuk kembali meski saya tahu sekarang libur. Kita akan rayakan Idul Fitri, setelah ini kita satu bangsa, bangsa Indonesia dan itu yang kita kumandangkan," tegas Jokowi yang disambut teriakan rakyat.

"Dan salamnya diganti, bukan 2 jari, tapi salam persatuan Indonesia, 3 jari. Angkat tangan kita semua 3 jari," ajak Jokowi.

Baca juga:

Beri Maklumat untuk Jokowi-JK, Rakyat Kumpul di Tugu Proklamasi
Berbagai Ucapan Selamat untuk Jokowi-JK dari Pesohor
Jokowi Disorot Dunia, Tukang Mebel & Anak Desa Jadi Presiden

(Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya