Liputan6.com, Donetsk - Wilayah udara di Ukrania bagian timur yang dikuasai pemberontak pro-Rusia masih berbahaya. Menurut pihak Kantor Militer Ukraina, 2 jet tempur ditembak jatuh di Saur-Mogila, Shakhtarsk, kawasan Donetsk Oblast, Rabu ini.
Seperti dilansir CNN, Rabu (23/7/2014), para pilot berhasil keluar dari pesawat mereka. Namun kabar tentang kondisi mereka belum diketahui.
Sementara, lokasi jatuhnya 2 jet tempur tersebut berjarak sekitar 35 kilometer dari lokasi jatuhnya Malaysia Airlines MH17 yang menelan korban jiwa 298 orang pada Kamis 17 Juli lalu.
Pejabat Ukraina sebelumnya telah menuding pemberontak pro-Rusia menembak jatuh sejumlah pesawat militer. Beberapa hari menjelang insiden MH17, tepatnya 17 Juli, pejabat Ukraina mengatakan pesawat angkut Antonov An-26 dan jet tempur Sukhoi Su-25 jet tempur telah ditembak jatuh.
BBC mewartakan, sebelumnya dilaporkan bahwa pemberontak pro-Rusia telah meninggalkan posisi mereka di luar Donetsk dan mundur ke pusat kota. Igor Strelkov, mantan perwira militer Rusia yang memimpin kelompok bersenjata di sana, mengatakan penarikan pasukan berjalan tertib dan aman.
Ia menambahkan pasukannya siap mempertahankan posisi di pusat kota. Namun pemerintah mengatakan kelompok pemberontak tampaknya bersiap-siap meninggalkan kawasan itu.
Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatsenyuk mengatakan akan menjatuhkan sanksi-sanksi kepada sejumlah individu Rusia atau perusahaan yang mendukung apa yang ia sebut teroris, baik langsung maupun tidak. (Rmn)
Baca juga:
Kotak Hitam MH17 Dikirim ke Inggris untuk Dianalisis
Advertisement
Parlemen Ukraina Baku Hantam Bahas MH17
