Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR dari Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, wacana usulan pembentukan panitia khusus (pansus) kecurangan Pemilu Presiden 2014 di DPR bukan domain Fraksi Partai Demokrat.
"Kalau ada fraksi-fraksi lain yang merasa dirugikan dan mewacanakan pembentukan pansus kecurangan pemilu presiden, Fraksi Partai Demokrat DPR akan melihat perkembangannya," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat itu di Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Menurut Nurhayati, sikap Fraksi Partai Demokrat tidak akan mengajukan usul pembentukan pansus kecurangan Pemilu Presiden 2014.
Wakil Sekjen Partai Demokrat ini juga menegaskan, posisi Partai Demokrat tetap berada dalam koalisi permanen. Yakni koalisi pengusung capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie mengatakan, pembentukan pansus bukan hal yang haram di DPR. Tapi harus ada alasan dan dasar hukum yang kuat.
"Kalau alasan dan dasar hukumnya kuat serta banyak pendukungnya, bisa saja dibentuk," katanya.
Ketua DPR ini menambahkan, pembentukan pansus juga harus jelas persoalannya dan ada manfaatnya untuk rakyat Indonesia. "Kalau tidak jelas persoalannya dan tidak ada manfaatnya, maka pansus tidak bisa dibentuk," jelas dia.
Wakil Ketua Komisi II DPR Khotibul Umam Wiranu, yang juga politisi Partai Demokrat mengatakan, pembentukan pansus adalah hak setiap anggota DPR. Jika anggota DPR menemukan adanya bukti-bukti kecurangan, bisa saja mengusulkan pembentukan pansus. (Sun)
Nurhayati Demokrat: Kami Tak Mengusulkan Pansus Kecurangan Pemilu
Posisi Partai Demokrat tetap berada dalam koalisi permanen.
diperbarui 24 Jul 2014, 07:41 WIBKetua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Benarkah Air Lemon Bisa Membantu Diet? Simak Fakta dan Mitosnya
Driver Ojol Demo Minta THR, Bagaimana Aturannya?
Tuntut Soal THR, Driver Ojol Lakukan Demo di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan
Pemerintah Susun Aturan, Driver Ojol Bakal jadi Pekerja Bukan Lagi Mitra Aplikator
Mengenal Riqab, Golongan Penerima Zakat dan Sejarahnya dalam Islam
Direktur Barcelona Buka-bukaan Soal Minat Barcelona ke Bomber Manchester United
Ternyata yang Haram bisa jadi Halal, Simak Penjelasan Gus Baha
Video Dara 2NE1 soal Palsukan Umur dan Kencan dengan Anak 14 Tahun Tuai Kontroversi, Agensi Beri Penjelasan
5 Potret Teuku Ryan Jalani Ibadah Umrah dengan Para Sahabat, Perjalanan Penuh Syukur
Menkum Supratman Sebut Sudah Teken Surat Permintaan Ekstradisi Paulus Tannos
Carlos Pena Ungkap Kekecewaannya terhadap Penurunan Performa Persija di Babak Kedua saat Melawan Persib
Resep Bobor Bayam: Hidangan Tradisional yang Lezat dan Bergizi