Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah pada tahun lalu mengeluarkan program pemasangan Radio Frequency Identification (RFID) demi mengendalikan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Namun hingga saat ini program tersebut tak juga berjalan mengingat PT INTI sebagai penyedia RFID meminta perubahan kontrak yang sebelumnya dilakukan dengan PT Pertamina (Persero).
Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan lebih menyarankan kepada kedua perusahaan menyelesaikannya secara hukum atau melalui arbitrase.
"Semua ini kan karena dolarnya menguat di luar dugaan. Itu bisa dimasukkan sebagai alasan mengubah kontrak tidak. Ya diupayakan ke hukum atau arbitrase," kata Dahlan saat ditemui di kantornya, Kamis (24/7/2014).
Melalui arbitrase, Dahlan menilai itu merupakan langkah yang adil bagi kedua belah pihak mengingat sampai saat ini usahanya menengahi kedua perusahaan BUMN tersebut tidak membuahkan hasil.
Semenjak hal itu, sampai saat ini Dahlan mengaku tidak akan mencampuri lagi soal program RFID dan lebih menyerahkan kepada kedua perusahaan.
"Ya saya tidak bisa campur tangan, tidak boleh, itu urusan korporasi, kalau saya bela Pertamina dikira menyuusahkan INTI, kalau saya bela INTI nanti dikira menyusahkan Pertamina. Ga boleh, itu urusan mereka berdua," pungkas Dahlan. (Yas/Nrm)
Dahlan Minta Sengketa RFID Dibawa ke Arbitrase
Hingga saat ini program tersebut tak juga berjalan mengingat PT INTI sebagai penyedia RFID meminta perubahan kontrak.
diperbarui 24 Jul 2014, 13:16 WIB(Foto: Telegram)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Obat Ranitidine HCl 150 mg, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Fungsi Sumsum Tulang Belakang, Peran Vital dalam Sistem Saraf Manusia
Fungsi Obat Simvastatin, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Fungsi Diclofenac Sodium, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Fungsi Desikator, Perangkat Penting untuk Pengeringan dan Penyimpanan di Laboratorium
Fungsi Obat Spasminal, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Fungsi Obat Super Tetra, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Vonis Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah, Kerugian Negara Bisa Kembali?
Kaleidoskop Pelembang 2024: Pesta Mewah Crazy Rich, Pembunuhan Sadis Mirip Vina Cirebon, Koas Unsri Dianiaya
PDIP Sebut Status Tersangka Hasto Jadi Kado Natal dari KPK
Tim Gegana Brimob Polda Lampung Sisir Gereja-Gereja di Bandar Lampung untuk Antisipasi Terorisme
Hasto Jadi Tersangka, PDIP: Keterangan Megawati Terbukti Partai Mau Diacak-acak