Permukiman yang Ditinggal Pemudik Jadi Prioritas Pengamanan

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, Jakarta merupakan daerah pemberangkatan pemudik, bukan tujuan.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 24 Jul 2014, 12:36 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar operasi pengamanan Ketupat Jaya selama musim mudik 2014 untuk mengantisipasi kejahatan selama atau pasca-Hari Raya Idul Fitri. Sebab, sejumlah penduduk di Ibukota atau sekitarnya memutuskan untuk pergi mudik ke kampung halaman.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, Jakarta merupakan daerah pemberangkatan pemudik, bukan tujuan. Sehingga, banyak lingkungan perumahan yang ditinggalkan pemiliknya untuk mudik. Hal ini menjadi salah satu pemicu kriminalitas.

"Kita fokuskan pada pengamanan dalam kota ya, karena Jakarta bukan menjadi daerah tujuan melainkan wilayah pemberangkatan," kata Rikwanto di Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Selain itu pihaknya juga mengajak para pemudik yang meninggalkan rumahnya untuk tak segan melapor dan menitipkan rumahnya pada petugas keamanan setempat atau pengurus lingkungan RT atau RW.

Rikwanto mengatakan, Polda Metro Jaya menurunkan 7.226 personelnya ke lapangan sejak 22 Juli 2014 untuk melakukan penjagaan di permukiman, tempat-tempat hiburan, pusat keramaian, pusat ekonomi, dan sebagian lagi diperbantukan di jalur pantura.

"Ada sebanyak 120 pos pengamanan di daerah Jakarta bekerja sama dengan Polsek dan Polres setempat," tandas Rikwanto. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya