Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda suka mengirim dan menerima pesan sambil rebahan di kasur sebelum tidur untuk sekedar mengucapkan "selamat malam". Namun, jika aktivitas mengirim dan menerima pesan terlalu banyak sebelum tidur malah menyebabkan tidur tak berkualitas.
Menurut penelitian yang terdapat dalam jurnal Psychology of Popular Media Culture, seperti dilansir Today, Kamis (24/7/2014), getaran maupun dering pesan yang masuk saat tertidur membuat seseorang "keluar" dari zona tidurnya.
Advertisement
Selain itu, pesan yang masuk menimbulkan perasaan tertekan untuk segera membalas pesan yang masuk, bahkan perasaan ini hadir di tengah-tengah tidur lelap.
Hal di atas diketahui lewat penelitian terhadap 83 mahasiswa yang menjawab survei online tentang kualitas tidur mereka serta rat-rata jumlah pesan teks yang dikirim dan diterima di malam hari. Mereka yang menerima lebih banyak teks di malam hari tidurnya kurang dan tak berkualitas.
Selain getar dan suara, dalam penelitian lain menyebutkan bahwa cahaya ponsel menganggu kualitas tidur. Jadi, lebih baik jauhkan ponsel beberapa saat sebelum tidur.