Vokalis Dibui Akibat Perkosa Bayi, Lostprophets Bikin Band Baru

35 tahun penjara, hukuman itu dijatuhkan pada vokalis band Lostprophets setelah terbukti memperkosa bayi. Lalu, bagaimana nasib personilnya?

oleh Feby Ferdian diperbarui 24 Jul 2014, 20:00 WIB
35 tahun penjara, hukuman itu dijatuhkan pada vokalis band Lostprophets setelah terbukti memperkosa bayi. Lalu, bagaimana nasib personilnya?

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat 35 tahun penjara, hukuman itu dijatuhkan pada vokalis band rock asal Amerika Serikat, Lostprophets setelah terbukti memperkosa anak-anak bayi. Tak lama setelah itu, seolah tak tahan dengan kemuakan masyarakat, band ini akhirnya memutuskan bubar di 2013 dan menyisakan nama Watkins sebagai pendiri sekaligus penghancur Lostprophets.

"Bersama pengumuman ini, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan penampilan bermusik kami sebagai Lostprophets." ucap Lee Gaze (gitar I), Mike Lewis (gitar II), Stuart Richardson (bassis),  Jamie Oliver (keyboard), dan Luke Johnson (drum). "Cinta dan dukungan kalian selama lima belas tahun sangat luar biasa, dan kami selamanya berterimakasih untuk semua yang telah kalian berikan." ucap mereka.

Lalu, setelah hampir setengah berlalu sejak vonis dijatuhkan, bagaimana kabar kelima mantan personelnya sekarang?


Kelahiran No Devotion

35 tahun penjara, hukuman itu dijatuhkan pada vokalis band Lostprophets setelah terbukti memperkosa bayi. Lalu, bagaimana nasib personilnya?

Meski awalnya memutuskan untuk menutup diri dari dunia musik, para mantan personel Lostprophets agaknya tidak bisa berbohong tentang betapa mereka mengganggap musik sebagai arah hidup.

"Kami tidak tahu apakah kami sanggup membuat musik baru lagi atau tidak. Setiap ada orang yang menatap kami, kami hampir selalu merasa kalau semuanya sudah berakhir," ucap Richardson.

Beruntung, walaupun awalnya masih ragu dengan tanggapan para pendukung musik yang ditakutkan sudah terlanjur antipati dengan mereka, kelima musisi itu akhirnya nekat membuat band baru sambil menggandeng Geoff Rickly sebagai vokalis utama.

"Ya mau bagaimana lagi, kami tidak tahu apalagi yang harus kami lakukan,  yang kami  lakukan  cuma membuat musik. Aku bahkan tak tahu apakah di luar sana masih ada orang yang mau mendengarkan musik kami atau tidak.  Tapi saat ini, kami membutuhkan ini,  dan kami putuskan untuk  mencobanya sekali lagi," pungkasnya.

Hasilnya, sebuah single bertajuk "Stay" pun resmi dirilis lewat No Devotion sebagai nama baru mereka. Seperti dikutip dari harian online Digital Spy, Kamis (24/7/2014), Mereka juga sudah melakoni tur mini di Inggris sejak 22 Juli kemarin. Berikut cuplikan single perdananya:

(Feb/Ade)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya