Liputan6.com, California - Walaupun kendaraan miliknya tergolong lawas, tampaknya tak menyurutkan niat David. Peduli lingkungan, VW Bettle uzur pun dirombaknya hingga mampu menggendong mesin listrik.
Kini, tak hanya bebas polusi, mesin anyar dari mobil yang di Indonesia akrab dengan sebutan VW kodok tersebut juga memiliki output tenaga lebih baik. Dibanding mesin aslinya yang hanya menghasilkan output tenaga sebesar 40 horse power (HP), Bettle listrik tersebut kini mampu ngacir hingga dua kali lipat, seperti dikutip dari Autoevolution, Jumat (25/7/2014).
Awalnya, fokus David memang bukan tunggal pada urusan lingkungan. Ia berkilah jika niatan tersebut sekaligus ditujukan untuk meremajakan usia dari VW Kodok kesayangannya tersebut.
David yang sehari-harinya menggunakan VW kodok itu sering merasa gusar karena performa mesin yang dikatakan makin payah. Akibatnya, dengan keterbatasan itu, David tak bisa berkelana jauh-jauh dengan VW Beetle miliknya.
Ia pun lantas melirik mesin listrik. Pasalnya, teknologi ramah lingkungan tersebut mampu menghasilkan performa lebih baik dengan biaya yang relatif ekonomis.
Alhasil, David pun langsung puas saat kali pertama menjajal performa mesin listrik yang kini digendong oleh VW Beetle miliknya.
"Mesin listrik terbukti dapat diandalkan dan cukup ekonomis," ujarnya.
Tak hanya efisien bagi dirinya, VW bertenaga listrik yang digunakan David tentunya kini turut membantu mengurangi polusi dunia yang semakin meningkat. (Ysp/Des)
Peduli Lingkungan, VW Lawas Dibesut Mesin Listrik
Selain peduli lingkungan, tujuan David merombak mesin bensin VW kodok miliknya adalah guna peremajaan usia.
diperbarui 25 Jul 2014, 16:33 WIBTujuan awal merombak mesin bensin milik VW Kodok menjadi mesin listrik karena kecintaanya terhadap mobil tersebut.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Klarifikasi Lengkap Menkum Supratman soal Denda Damai Koruptor
Simak, 6 Wisata Gratis di Semarang untuk Liburan Sekolah
Kaleidoskop 2024: Quattrick Gelar Liga Inggris, Manchester City Menuju Immortalitas
Pesawat Antariksa NASA Cetak Sejarah Dekati Matahari
Kisruh PPN Naik 12 Persen, Wajibkah Membayar Pajak? Begini Hukumnya Menurut Ustadz Adi Hidayat
5 Faktor Keterpurukan Manchester United: Ruben Amorim Terlalu Ekstrem?
Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?
Kaleidoskop Banyuwangi 2024: Gadis 7 Tahun Diperkosa dan Dibunuh hingga Banjir Rob Parah
Luas Sawah Kota Bandung Tinggal 4 Persen dari Total Wilayah, Produksi Padi Capai 8,2 Ton per Hektare
Pria di Jakarta Timur Diculik, Pelaku Ngaku Polisi dan Minta Tebusan
NBA: Kembali Cedera Betis, Luka Doncic Minimal Absen 1 Bulan
Ini Aturan Bagasi Kereta Api Divre IV Tanjungkarang, Jangan sampai Tertipu