Bank Sentral Eropa Dijebol Hacker

Hacker diinformasikan telah berhasil mencuri alamat email dan data kontak dari situs publik organisasi.

oleh Iskandar diperbarui 25 Jul 2014, 10:58 WIB
Foto: guardian.co.uk

Liputan6.com, Bank sentral Eropa, European Central Bank (ECB) dijebol hacker. Penyerang diinformasikan telah berhasil mencuri alamat email dan data kontak dari situs publik organisasi.

ECB mengatakan bahwa tidak ada sistem internal atau data pasar sensitif yang dicuri. "Database ini menyajikan bagian dari situs web yang mengumpulkan data registrasi ECB, seperti konferensi dan kunjungan ECB. Hal ini secara fisik terpisah dari sistem internal ECB," ujar pihak ECB.

Lebih lanjut, EBC mengungkap bahwa sebagian besar dari data yang dicuri telah dienkripsi. Sebagian dari database itu adalah alamat email, alamat rumah, dan nomor telepon yang disimpan dalam plaintext. Berkas yang terenkripsi adalah "data unduhan dari situs ECB".

Aksi pencurian data ini terhendus pihak bank ketika hacker mengirim email ke ECB untuk meminta kompensasi data keuangan. Kemudian ECB langsung menghubungi semua nasabah yang kemungkinan alamat email atau datanya telah dicuri.

ECB dikenal sebagai badan yang mempunyai tugas dan kewenangan dalam penentuan kebijakan moneter yang ada dalam kawasan Eropa atau lebih spesifiknya kawasan Eropa yang memakai mata uang euro.

Hingga berita ini diturunkan, menurut yang dilansir laman Guardian, Jumat (25/7/2014), belum ada informasi siapa dalang dari pelaku perampokan data tersebut.

Sebelumnya, pada bulan Maret 2014, bank sentral Rusia juga disusupi hacker, dengan melakukan serangan terhadap sistem layanan sehingga menyebabkan situs resmi bank error. Serangan itu terjadi hingga ketetapan suku bunga kuartal berlangsung.

Penyerangan sistem layanan juga membuat situs bank sentral Tiongkok down pada bulan Desember 2013. Serangan itu secara luas menyebar ke beberapa penyokong mata uang digital Bitcoin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya