Liputan6.com, London Pemerintah London, Inggris, tampaknya tengah berbahagia melihat fenomena yang terjadi di kalangan remajanya. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir terjadi penurunan yang cukup signifikan pada remaja yang mencoba ganja atau obat-obatan terlarang. Tak hanya itu, penurunan pun terjadi pada kehamilan remaja perempuan di sana.
Padahal, hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Selain ketersedian kontrasepsi implan dan suntikan jangka panjang, sejumlah analisa percaya bahwa kehamilan remaja mengalami penurunan, karena mereka mulai tersadar betapa pentingnya pendidikan di masa depan. Itulah yang membuat mereka mulai terpikir untuk menyelesaikan pendidikannya agar dapat mencapai karir yang diinginkan.
Sedangkan masyarakat percaya bahwa kondisi ini terjadi karena munculnya media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Path, yang membuat jutaan remaja lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar, ketimbang harus berkerumun di jalanan.
Dilansir dari laman Daily Mail, Jumat (25/7/2014) temuan ini didasarkan pada kuesioner yang diisi oleh 5.000 orang murid berusia antara 11 sampai 15 tahun, yang dilakukan selama pelajaran sekolah tengah berlangsung. Survei ini sengaja dirancang sedemikian rupa, agar mereka mau menjawabnya dengan penuh kejujuran.
Hasilnya, seperti yang diterbitkan oleh Goverment`s Health and Social Care Information Centre bahwa proporsi remaja yang telah mencoba obat-obatan terlarang turun dari 30 persen pada 2003, menjadi 16 persen pada 2013, dengan penurunan sebanyak 1 persen antara 2012 dan 2013. Tandanya, dalam satu dekade terakhir, penurunan terjadi cukup signifikan.
Disebutkan juga bahwa remaja berusia 11 sampai 15 tahun yang menggunakan obat-obatan terlarang dalam satu bulan terakhir ini turun dari 12 persen menjadi 6 persen. Pun dengan penggunaan ganja, tercatat sebanyak 13,3 persen pada 2003 remaja melakukannya, dan kini turun menjadi 7 persen.
Satu dekade lalu, sembilan persen dari para murid mencoba untuk merokok satu batang dalam seminggu. Namun pada 2013, turun menjadi tiga persen.
Untuk mereka yang peminum berat, pada 2003 tercatat sebanyak seperempat siswa melakukannya. Tahun lalu, turun menjadi hanya 9 siswa saja yang melakukannya.
Remaja Hamil di Luar Nikah dan Pemakai Narkoba Berkurang
Dalam beberapa tahun terakhir terjadi penurunan yang cukup signifikan pada remaja yang mencoba ganja atau obat-obatan terlarang.
diperbarui 25 Jul 2014, 15:30 WIBDalam beberapa tahun terakhir terjadi penurunan yang cukup signifikan pada remaja yang mencoba ganja atau obat-obatan terlarang.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Teman Menangis dan Memeluk Kita: Makna Tersembunyi di Balik Air Mata
Fokus : Hujan Deras dan Angin Kencang di Solo Terbangkan Atap Rumah
Mendagri Wanti-Wanti Kepala Daerah Tak Salah Gunakan Pembebasan BPHTB dan PBG
Cerita Agen Mitra UMi BRI di Merauke yang Membantu Keluarga Menuju Kesejahteraan
Frederika Cull Ganti Warna Rambut dan Pakai Prostesis Perut Jelang Syuting Racun Sangga, Buat Apa?
6 Kota yang Diprediksi Akan Tenggelam, Ada Jakarta di Tahun 2050
Apa Arti dari Vagina: Memahami Organ Reproduksi Wanita
Menperin Tagih Utang Investasi Apple Rp 271 Miliar
VIDEO: Jadi Tersangka Usai OTT KPK, Calon Gubernur Bengkulu Resmi Ditahan
Temukan Sumber Migas Baru MNK di Rokan, Jadi Upaya Pertamina Tambah Produksi
Apa Arti Eksaited: Memahami Makna dan Penggunaan Istilah Populer
Inggris dan Abu Dhabi Siap Bantu Danantara, soal Apa?