Liputan6.com, London - Rowena, wanita asal Inggris ini membuat pengakuan yang mengejutkan.
Entah apa yang ada dalam benak wanita ini, kebahagiaan menjadi seorang calon ibu tidak dirasakannya. Bahkan ia berniat menggugurkan bayi dalam kandungannya.
Advertisement
Alasannya bikin orang geleng-geleng kepala: ia hanya ingin mendapat perhatian penuh dari sang suami. Sebab menurutnya, kehadiran anak akan membuat cinta suaminya terbagi.
Wanita yang kini berusia 49 tahun ini, bahkan telah melakukan aborsi sebanyak dua kali.
Aborsi pertama dilakukannya ketika ia berumur 21 tahun, sembilan tahun kemudian Rowena kembali hamil, ia pun tercengang, pil KB yang dikonsumsinya tidak berhasil. Ia pun kembali menggugurkan kandungannya untuk yang kedua kali.
Wanita ini mengisahkan, selama tiga puluh tahun membina rumah tangga dengan sang suami, Roger, tidak sedikitpun ada keinginan untuk memiliki seorang anak.
"Apakah saya merasa bersalah? Tidak sama sekali, saya tidak ingin tubuh saya berubah," katanya.
"Orang lain mungkin menganggap saya egois dan berhati dingin, saya tak peduli. Karena apa yang saya lakukan, pernikahan kami sangat bahagia sampai sekarang," ungkapnya.
Rowena menuturkan, keinginannya tersebut didasarkan pada pengalaman teman-temannya. Ia menyaksikan begitu banyak temannya menjadi lelah, perhatian mereka sepenuhnya dialihkan untuk sang bayi, begitu pula suami mereka, sehingga tidak ada lagi romansa pernikahan.
Ia melihat bagaimana perjuangan teman-temannya yang tidak berhasil mempertahankan rumah tangga mereka. Menurutnya, hal itu karena mereka menempatkan anak-anak mereka sebagai prioritas, bukan suami mereka.
"Saya tidak siap kehilangan perhatiannya, kami menikmati kehidupan seks yang memuaskan, kami punya uang cukup untuk membeli kebutuhan kami. Mengapa semua harus buyar karena kehadiran seorang bayi?," tanyanya, seperti dikutip dari Daily Mail (25/07/2014).
Anehnya, sang suami, Roger mendukung sikap Rowena.
Rowena bersyukur bahwa Roger juga memiliki keinginan untuk tidak memiliki anak. Bahkan menemaninya ke klinik untuk melakukan aborsi.
Rowena menuturkan, ia bertemu dengan Roger pertama kali pada tahun 1982. Saat itu mereka bertemu di kota Bournemouth. Karena mempunyai selera humor dan kecintaan akan grup musik yang sama. Benih-benih cinta pun tumbuh.
Mereka pun berpacaran selama tiga tahun, lalu menikah muda di usia 21 tahun.
Kini Rowena dan suaminya merasa menjadi sangat dekat tiap harinya. Mereka menikmati liburan setiap tahun di kala kondisi keuangan mereka baik.
Rowena yang kini berusia 49 tahun, tetap pada pendiriannya untuk tidak memiliki anak. Bahkan telah memotong saluran tubanya untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Tidak banyak orang yang tahu kisah aborsi Rowena.
"Aku tahu mereka akan marah denganku, terutama bagi mereka yang kesulitan memiliki anak. Mereka berkata padaku, aku telah berbuat dosa besar dengan menggugurkan anak," jelas Rowena.
"Saya tidak pernah berpikir tentang bayi. Apakah saya menyesal? Dengan jujur, aku tidak tahu bagaimana hidup saya sekarang jika saya memiliki anak. Saya yakin saya melakukan hal yang benar", tutup Rowena. (Imelia Pebreyanti/Ein)
Baca Juga:
Skate Ekstrem Kolongi 39 Mobil, Bocah 6 Tahun Pecahkan Rekor