Liputan6.com, Jakarta - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mencatatkan kenaikan rugi bersih sekitar 8,2 persen menjadi Rp 316,83 miliar sepanjang semester I 2014 dari periode sama sebelumnya Rp 292,68 miliar.
Pendapatan usaha perseroan turun 30,5 persen menjadi Rp 773,02 miliar pada semester I 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,11 triliun. Perseroan juga menekan beban usaha menjadi Rp 899,97 miliar pada semester I 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,01 triliun.
Advertisement
Perseroan mampu menekan beban operasi dan pemeliharaan menjadi Rp 183,97 miliar pada semester I 2014. Beban penjualan dan pemasaran turun tajam dari Rp 104,73 miliar pada semester I 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 37,04 miliar. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/7/2014).
Meski beban usaha turun, perseroan pun mencatatkan rugi usaha menjadi Rp 126,95 miliar pada semester I 2014 dari periode sebelumnya memperoleh laba usaha Rp 101,47 miliar. Rugi per saham naik menjadi 10,36 pada semester I 2014.
Total liabilitas naik menjadi Rp 10,20 triliun pada semester I 2014. Perseroan juga mengalami desefisiensi modal bersih Rp 1,32 triliun. Saham BTEL tetap stagnan di Rp 50 pada perdagangan saham hari ini. (Ahm/)