Mantan KSAD Ryamizard: Kalau Diminta, Saya Siap Bantu Jokowi

Ryamizard mengaku hingga kini belum ada pembicaraan mengenai susunan kabinet yang akan dibentuk Jokowi-JK dengan dirinya.

oleh Sugeng Triono diperbarui 25 Jul 2014, 15:18 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Ryamizard Ryacudu mengaku siap masuk dalam kabinet yang akan dibentuk pemerintahan Jokowi-JK mendatang. Namun, hal tersebut akan terjadi jika dirinya yang diminta masuk atau bukan menawarkan diri.

"Ya, kalau diminta saya siap membantu pemerintahan selanjutnya," ujar Ryamizard usai mengikuti upacara serah terima jabatan KSAD di Mabes AD, Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Namun, Ryamizard mengaku hingga kini belum ada pembicaraan mengenai susunan kabinet yang akan dibentuk Jokowi-JK dengan dirinya. "Belum. Terakhir saya ketemu Pak Jokowi tidak bicara soal itu (kabinet)," kata menantu dari mantan Wakil Presiden Try Sutrisno itu.

Kendati demikian, Ryamizard berharap postur kabinet yang disusun Jokowi-JK untuk periode 2014-2019 lebih banyak diisi kalangan profesional dibanding politisi.

"Ya lebih banyak profesional sebaiknya, dan sepertinya akan lebih banyak ke situ. Ke depan, kita lebih butuh banyak profesional dibandingkan politisi. Biarkan politisi bekerja di tempatnya," tandasnya.

Capres-cawapres terpilih Jokowi-JK memang tengah sibuk menyusun kabinet. Bahkan, Jokowi meminta rakyat turut berperan aktif dengan memberikan masukan siapa saja calon menteri yang pantas untuk membantunya di pemerintahan.

"Kita ini baru minta masukan. Sampai detik ini saya belum berbicara mengenai siapa-siapa, apalagi duduk di mana. Tetapi kalau saya minta masukan boleh dong," kata Jokowi, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat.

Selain meminta masukan susunan kabinet, Jokowi juga sudah berancang-ancang membuat manajemen transisi sebagai peralihan dari pemerintahan Presiden Bambang Susilo Yudhoyono. (Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya