Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi menandatangani peraturan bersama tentang penugasan guru pegawai negeri sipil (PNS) di sekolah swasta.
Peraturan bersama ini dimaksudkan untuk membantu sekolah-sekolah swasta di seluruh Indonesia dalam memenuhi ketersediaan tenaga pengajar.
"Diharapkan para guru PNS nanti bisa tetap mengajar di sekolah swasta. Ini bisa membantu sekolah swasta untuk mengatasi kekurangan guru," kata Mendikbud M Nuh di kantornya, Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Nuh menerangkan, nantinya para guru swasta yang telah mendaftar dan diterima sebagai guru PNS tidak harus pindah atau mengajar di sekolah negeri. Sebab, dengan peraturan bersama menteri ini para guru PNS diberbolehkan untuk tetap mengajar di sekolah sebelumnya.
"Banyak guru-guru yang kariernya itu di sekolah swasta, begitu dibuka PNS dia ikut tes, begitu tes diterima dia pindah. Ini jadi persoalan, kalau ini tidak harus pindah, dia di situ tetap mengajar kan solusi sudah," terang M. Nuh.
Mengenai gaji para guru PNS yang tetap mengajar di sekolah swasta, Nuh menjelaskan, sekolah swasta tak perlu mengeluarkan uang untuk biaya tersebut. Sebab, jika guru sudah berstatus PNS otomatis biaya atau gaji guru tersebut ditanggung pemerintah.
"Jadi ini hadiah Lebaran untuk sekolah-sekolah swasta. Dan hadiah Lebaran bagi guru-guru yang ingin mengabdi dan di manapun. Tadinya sekolah swasta harus mencari yayasan untuk membiayai guru itu, sekarang tidak. Sekarang dibiayai pemerintah," ucap Nuh.
Dia menjelaskan, Peraturan Menteri Bersama ini telah berlaku terhitung hari ini setelah ditandangai 3 menteri terkait. Untuk mekanisme penempatan guru PNS ke sekolah swasta, kata Nuh, semua telah diatur dalam peraturan tersebut.
"Tentu nanti akan ada mekanismenya, sekolah-sekolah swasta yang seperti apa yang diperkenankan atau yang dibantu melalui guru-guru itu," tutupnya. (Ein)
Disetujui 3 Menteri, Guru PNS Kini Bisa Mengajar di Swasta
Peraturan bersama ini untuk membantu sekolah-sekolah swasta di seluruh Indonesia dalam memenuhi ketersediaan tenaga pengajar.
diperbarui 25 Jul 2014, 20:03 WIBKeinginan Sandra Novita menjadi guru terwujud tatkala ada program Maju Bersama Mencerdaskan Bangsa dari Kemendikbud.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?
Kaleidoskop 2024: Comeback Mike Tyson ke Ring usai Gantung Sarung Tinju Selama 19 Tahun
Inilah 4 Diktator Terkejam dalam Sejarah Manusia
Alasan Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari Keadilan
Hasil Liga Inggris Chelsea vs Fulham: Comeback Fantastis di Stamford Bridge, The Blues Kalah Dramatis
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar
Komisaris dan Direksi Pertamina PN Keliling Tinjau Kondisi BBM hingga LPG di Regional JBB