Akbar: Koalisi Merah Putih Terus Konsolidasi Bentuk Pansus

Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti dugaan banyaknya kecurangan yang terjadi selama proses pemilihan presiden.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 26 Jul 2014, 04:00 WIB
Menurut pengamat politik LIPI Siti Zuhro, sosok Akbar Tandjung lebih unggul daripada Jusuf Kalla.

Liputan6.com, Jakarta - Kubu pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, terus merapatkan barisan untuk membentuk panitia khusus (Pansus) Pemilihan Presiden (Pilpres).

Anggota Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Akbar Tandjung mengatakan, hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti dugaan banyaknya kecurangan yang terjadi selama proses pemilihan presiden.

"Koalisi Merah Putih mempunyai kursi mayoritas di parlemen. Dan di antara partai koalisi sepakat untuk terus berkonsolidasi," kata Akbar di Gedung MK, Jakarta, Jumat (25/7/20014) malam.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar tersebut menuturkan, DPR akan segera mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meminta penjelasan terkait dugaan-dugaan tersebut.

"Di situ nanti akan banyak pertanyaan yang disampaikan anggota dewan terhadap KPU, karena banyak yang tidak sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang seharusnya dilaksanakan KPU," tandas Akbar.

Tim Koalisi Merah Putih menyatakan pihaknya menemukan 52 ribu tempat pemungutan suara (TPS) bermasalah. Termasuk adanya dugaan pelanggaran di 5.802 TPS di DKI Jakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya