Kemenhub Tolak Usulan Pemindahan Pelabuhan Merak

Liputan6.com, Cilegon - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menolak rencana pemindahan Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten, yang sempat diusulkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Chairul Tandjung

"Jangan di adu-adulah, bukannya tidak setuju usulan itu. Akan tetapi kita mempertimbangkan usulan dari bawah. Karena mereka yang lebih tahu persoalan di sini. Dan kita sudah bicarakan usulan Pak Menteri Peremonomian itu," kata Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan disela-sela peninjauan di Pelabuhan Merak, Sabtu (26/7/2014).

Menteri yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menjelaskan, berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkannya, pilihan paling rasional menurutnya adalah pengerukan dan perluasan dermaga.

"Kami maksimalkan dulu upaya pengerukan, karena upaya itu lebih konkret dan bisa direalisasikan dan tidak memerlukan waktu lama," jelasnya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Chairul Tandjung berencana untuk memindahkan Pelabuhan Merak untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pengguna jasa pelayaran kapal laut.

"untuk Merak, akan kita pindahkan, kita cari tempat lebih baik. Di mana akses tol bisa langsung ke pelabuhan. Jadi bisa untuk 30 tahun ke depan. Bisa kita bangun 10 dermaga," kata Chairul saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, Jumat 25 Juli kemarin.

Rencana pemindahan Pelabuhan Merak akan segera direalisasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (SPBN) 2015 mendatang. "

"Saya meminta kepada Kemenhub agar pada APBN 2015 dapat dianggarkan feasibility study-nya. Agar 2 hingga 3 tahun lagi dapat terhindar dari crowded. Akan dibangun pelabuhan yang lebih internasional. Kita bisa bangun itu," terangnya. (Sun)