Liputan6.com, Jakarta - Kubu pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait hasil Pilpres 2014 yang diumumkan KPU. Joko Widodo yang tampil sebagai presiden terpilih mengaku tidak mau ambil pusing dengan hal itu.
"Itu urusan Pak Prabowo dan KPU (Komisi Pemilihan Umum). Bukan urusan saya," ujar Jokowi di Pasar Notoharjo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2014).
Jokowi juga tidak mau memikirkan gugatan itu lebih jauh. Sebab, dirinya merasa gugatan bukan ditujukan padanya, melainkan kepada KPU.
"Siapkan apanya. Yang digugat siapa? KPU dong. Saya ngurus apa?" tanyanya.
Jokowi mengaku sangat menghargai dan mengapresiasi pelaksanaan pemilu yang diselenggarakan KPU. Bahkan, KPU dinilainya sangat terbuka dalam menyelenggarakan pemilu tahun ini karena semua bisa mengawasi.
"KPU sangat terbuka. Orang bisa kontrol, awasi, C1 dibuka. Bisa cek satu per satu. Seperti itu nggak pernah ada di pemilu sebelumnya," ungkapnya.
Karena itu, dirinya merasa tidak perlu lagi ada yang diperkarakan terkait hasil pemilu. "Enggak, tapi harus dihargai. Keterbukaan seperti itu," tandasnya.
Sengketa Pilpres Didaftarkan, Jokowi: Itu Urusan Prabowo dan KPU
Jokowi menilai KPU sangat terbuka dalam menyelenggarakan pemilu tahun ini karena semua bisa mengawasi.
diperbarui 26 Jul 2014, 17:17 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Drama Lima Gol, Manchester United Menang atas Bodo/Glimt
Harga Minyak Dunia Melejit, Ini Pendorongnya
350 Quote Cinta Lucu yang Bikin Ngakak dan Baper
Kumpulan Hoaks Seputar Pilkada 2024, Simak Biar Tak Terpengaruh
Apa Itu Werewolf: Panduan Lengkap Permainan Menegangkan
350 Quote Tentang Bersyukur yang Menginspirasi dan Menyejukkan Hati
IHSG Berpeluang Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 29 November 2024
Tumbangnya PKS di Kota Depok Setelah 20 Tahun Berjaya, Apa Penyebabnya?
Penyebab Jerawat di Pipi: Kenali Faktor Pemicu dan Cara Mengatasinya
Cara Tingkatkan Tidur Berkualitas Pakai Galaxy Ring
Harga Emas Menguat di Tengah Kekhawatiran Inflasi
Tatkala Santri Tak Menyadari Kedatangan Nabi Khidir yang Menyamar, Kisah Karomah Mbah Hamid Pasuruan