Liputan6.com, Kiev - Para perempuan ini sejatinya ayu, tapi mungkin tidak dengan hatinya. Ekaterina Parkhomenko -- namanya-- mengunggah foto diri di Instagram, memakai make up yang ia klaim dijarah dari lokasi kecelakaan MH17.
"Maskara dari Amsterdam, atau lebih tepatnya dari tanah lapang. Yah, kupikir kau tahu apa yang kumaksud," kata dia seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au, Sabtu (26/7/2014).
Ekaterina, perempuan yang tinggal di wilayah separatis di Ukraina timur itu, juga memposting maskara yang diakuinya sebagai curian di akunnya -- yang kini sudah dihapus. Demikian dikabarkan Central European News.
Perempuan itu mengaku tinggal di Torez, di lokasi yang sama di mana pesawat Malaysia Airlines Penerbangan MH17 ditembak jatuh 17 Juli 2014 lalu.
Mengaku sebagai 'separatis' di akun Istagramnya, perempuan berambut panjang tersebut mengatakan, bukan dia sendiri yang mengambil maskara itu, melainkan dari seorang teman.
"Aku sudah muak dengan barang-barang dari Ukraina," kata dia."Muak dan sebal".
Pengakuan Ekaterina memicu kecaman dari pengguna lain di Instagram -- yang menyebut foto-foto yang diunggah perempuan itu sebagai menjijikan dan mengerikan.
Apa yang dilontarkan perempuan pro-Rusia itu menambah kasus penjarahan di TKP jatuhnya MH17. Sebelumnya sejumlah keluarga yang berduka dan putus asa mencari tahu nasib orang yang mereka kasihi mencoba menghubungi ponsel korban. Dan ada jawaban dari seberang sana, dari orang yang tak dikenal, yang bicara dengan Bahasa Eropa Timur.
Laporan sebelumnya juga mengungkap, di hari-hari setelah kecelakaan, di mana jasad para korban masih tergeletak, sejumlah orang mengobrak-abrik lokasi kecelakaan -- mencuri dompet, perhiasan dan barang-barang lainnya.
Advertisement