Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda merasakan bahwa bercinta dengan pasangan saat di rumah membosankan sedangkan di tempat lain menyenangkan? Beberapa alasan yang mendasari hal tersebut mencuat berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kinsey Institute for Research in Sex, Gender and Reproduction.
Salah satu faktor yang memengaruhi keinginan dan gairah bercinta adalah suasana hati atau mood. Negative mood seperti sedih, cemas, marah dapat menurunkan minat berhubungan seksual.
Advertisement
Liburan, seperti libur panjang Lebaran kali ini, menurut peneliti cenderung meningkatkan suasana hati yang baik bagi pasangan. Siapa yang tidak senang dengan suasana rileks jauh dari beban tugas kantor atau rumah tangga. Menurut penelitian ini, liburan mampu mengesampingkan kecemasan dan kesedihan yang berubah menjadi kehangatan hubungan pasangan.
Namun, liburan bisa menyenangkan jika memang disusun untuk menghangatkan suasana keintiman pasangan. Tanpa gangguan anak-anak maupun keluarga. Karena
Efek bahagia bercinta saa liburan tak hanya dirasakan wanita muda dibawah 40 tahun. sebuah penelitian di 2007 terhadap perempuan paruh baya, sekitar 47.6 tahun mendapatkan hasil bahwa bercinta saat liburan membuat suasana hati yang lebih baik dan level stres menurun di keesokan harinya.
"Bercinta dan hubungan kasih sayang antara pasangan dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres serta memengaruhi hubungan seksual di masa mendatang," tutur peneliti seperti dikutip News Week, Minggu (27/7/2014).