Cantiknya Kota Lavender di Tiongkok

Padang rumput berwarna hijau? Itu biasa. Tapi apabila Anda melihat padang berwarna ungu penuh bunga lavender, pasti akan terkesima.

oleh Elizabeth Swanti diperbarui 28 Jul 2014, 02:03 WIB
Padang rumput berwarna hijau? Itu biasa. Tapi apabila Anda melihat padang berwarna ungu penuh bunga lavender, pasti akan terkesima.

Liputan6.com, Xinjiang- Padang rumput berwarna hijau? Itu biasa. Tapi apabila Anda melihat padang berwarna ungu penuh bunga lavender, pasti akan terkesima dengan keindahannya.

Pemandangan padang berwarna ungu ini hanya ada di wilayah Huocheng di Barat Daya Tiongkok. Wilayah ini juga berbatasan dengan area otonomi Xinjiang Uygur dekat Mongolia. Padang berkelok ini juga berbatasan dengan dataran sungai Ili yang mengalir sepanjang Xinjiang.

Dengan padang seluas 2 ribu hektar, tak heran apabila sepanjang kelokannya yang dipagari padang ungu penuh lavender membuat areal ini disebut sebagai Kota Lavender. Bahkan, tanaman lavender yang tumbuh di padang ini menyuplai sekitar 95 persen kebutuhan bunga Lavender di seluruh Tiongkok dan Asia.

Foto dok. Liputan6.com


Kebanyakan petani lavender ini adalah para perempuan, yang sudah bekerja di lahan padang bunga ini berpuluh tahun lamanya. Bahkan tak sedikit juga yang menjadikan profesi ini turun temurun.

Dilansir dari situs Sina, Minggu (27/7/2014), meningkatnya permintaan akan lavender setiap tahun terus meningkat. Terutama bunga ini banyak digunakan sebagai bahan parfum, aromaterapi, dan kosmetik lainnya. Pertanian lavender ini adalah salah satu dari sekian banyak pertanian lavender di wilayah Tiongkok. Namun, padang lavender Huocheng tetaplah yang terluas di dataran Tiongkok.

Padang lavender ini berbunga secara rutin setiap musim semi dan musim panas. Para turis yang berkunjung ke tempat ini, umumnya berkomentar bhawa mereka bahkan sudah bisa mencium harumnya lavender dari kejauhan. (liz)

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya