Saat Lebaran, Sistem Buka-Tutup di Puncak Ditiadakan

Hal ini dilakukan untuk mengutamakan warga lokal untuk berlebaran.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 28 Jul 2014, 03:13 WIB
(Antara/Jafkhairi)

Liputan6.com, Bogor - Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor rencananya tidak akan memberlakukan sistem buka-tutup jalan atau one way system pada saat Lebaran. Hal ini dilakukan untuk mengutamakan warga lokal untuk berlebaran.

Kasatlantas Polres Bogor AKP M Chaniago, saat Lebaran atau Senin 28 Juli 2014, untuk pengamanan lalu lintas lebih kepada pengamanan manual. Dalam artian semaksimal mungkin tidak ada one way system hingga pukul 16.00 WIB.

"Karena kami mengutamakan warga lokal di sepanjang jalur Puncak yang ingin merayakan Lebaran dan ingin bersilaturahmi kepada sanak saudara. Jadi kalau diterapkan sistem buka-tutup nanti mereka komplain," ungkap Chaniago di Pospol Gadog, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/7/2014).

Kasatlantas Bogor juga mengimbau para pengendara untuk tetap bersabar jika terjadi kepadatan lalu lintas. Ada beberapa titik rawan kepadatan arus lalu lintas seperti di Pasar Cisarua, Taman Wisata Matahari, Cimori, Taman Safari sampai Riung Gunung.

"Jadi pengendara jangan melakukan pelambungan-pelambungan. Karena jika melakukan pelambungan otomatis kendaraan dari arah Jakarta tidak bisa lewat dan terjadi kuncian arus lalu lintas yang berakibat kepada kemacetan yang semakin parah," pungkasnya.

Baca juga:
Malam Takbiran, Jalur Nagreg Ramai Lancar
Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Menurun dari Tahun Lalu
Kawasan Puncak Diselimuti Kabut, Pemudik Diminta Hati-hati

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya