Liputan6.com, Jakarta Beragam makanan sudah pasti tergelar dalam hajatan akbar yang dirayakan seluruh umat muslim di seluruh dunia di hari Idul Fitri ini.
Namun, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikanya. Ciri khas makanan yang ada di Indonesia jelas pasti berbeda dengan di negara lain. Meski begitu, makanan khas yang dimaksud ini sudah menjadi ikon nasional bahkan juga digunakan di Brunei dan Malaysia. Tidak lain adalah ketupat.
Hingga kini belum tahu jelas, kapan dan siapa yang menemukan makanan jenis ini. Meski begitu, Sunan Kalijaga diyakini merupakan tokoh yang mengenalkan makanan nasi terbungkus daun muda pohon kelapa itu ke masyarakat Jawa. Bahkan, beliau juga yang mengenalkan istilah Bakda Kupat.
Ahli kuliner, Bondan Winarno pernah menyebutkan bahwa tradisi makan ketupat ini rupanya tidak pernah ada di negara-negara Arab. Jadi, ini jelas datangnya memang dari Jawa.
Sementara budayawam Djawahir Muhammad menyebutkan bahwa ketupat sebenarnya merupakan lambang bahwa seseorang yang membawa ketupat itu mengaku ia manusia yang keliru (Jawa : lepat).
Kesalahan manusia yang bermacam-macam itu tercermin dalam anyaman ketupat yang berselang-seling dan rumit. Kalau ketupat dibelah, tampak isinya berwarna putih (karena dari nasi putih). Ini juga menjadi lambang hati yang putih bersih serta suci setelah menjalankan ibadah termasuk puasa sebulan penuh.
Bentuk yang indah ini melambangkan kesempurnaan setelah umat muslim menuntaskan ibadahnya selama bulan ramadan. Maka, ketika ketupat ini dibawa kepada sanak saudara atau tetangga dengan segala pernak perniknya, ini merupakan pernyataan permohonan maaf kepada mereka semua sambil ajakan bersilaturahmi.
Makna di Balik Ketupat
Ketupat merupakan makanan khas ikon saat hari raya idul fitri. Apa makna di balik makanan ini?
diperbarui 28 Jul 2014, 14:30 WIBKetupat (wahyuinqatar.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kultus Kiamat Kanungu di Uganda, Bakar Hidup-hidup 500 Pengikutnya
Cara Menghisab Diri sebelum Dihisab di Hari Kiamat, Agar Selamat Kata Gus Baha
OKG Research Ramal Arus Masuk Bitcoin Sentuh USD 2,28 Triliun di 2025
PDIP Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng: Total 19 Kabupaten/Kota Menang
Ketum Kadin Anindya Bakrie Bicara UMP 2025: Produktivitas Pekerja Harus Naik
Bank Indonesia Pematangsiantar Gelar Capacity Building Media
Hadirkan Suasana Elegan, Osteria GIA Resmi Dibuka di Tribeca Park
DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batu Bara Metalurgi Terbesar di Australia
TikTok Batasi Filter Kecantikan untuk Remaja, Apa Alasannya?
Manchester City Tantang Duo London Demi Bek Muda Bournemouth
Jelang Big Match Liverpool Vs Manchester City, Siapa Punya Skuad Lebih Mahal?
VIDEO: Sering Dianggap Sepele, Kenali Tanda-Tanda Micro Cheating yang Bisa Merusak Hubungan