Liputan6.com, Jakarta Merayakan Lebaran pasti ditemani dengan beragam makanan manis kaya gula pasir. Nastar, putri salju, chocolate cake dan sirup jadi menu andalan di meja. Meski mudah ditemui, bukan berarti bebas mengonsumsi makanan tersebut. Konsumsi gula pasir berlebih, termasuk yang banyak terkandung dalam kue khas Lebaran meningkatkan risiko kanker di masa depan.
Dalam penelitian tahun 2005 oleh John Hopkins Bloomberg School of Public Health yang meneliti satu juta orang Korea selama satu tahun menunjukkan bahwa konsumsi gula pasir dapat menjadi faktor risiko terjadinya beberapa jenis kanker tertentu seperti dikutip dari buku Rahasia Terkini Awet Sehat terbitan tahun 2012 seperti ditulis Health Liputan6.com, Senin (28/7/2014).
Advertisement
Glukosa dalam gula pasir menjadi biang keladi meningkatnya risiko kanker dan obesitas. Obesitas sendiri juga berperan meningkatkan peluang terkena kanker di masa depan.
Oleh karena itu, dr. Phaidon L. Toruan M.M. dan dr. Widya Murni, MARS penulis buku ini menyarankan ketimbang makan karbohidrat sederhana seperti kue lebih baik pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan jagung.